Jumat, 19 Maret 2010

PIVOT POINT


Pivot point memiliki Support dan Resistance.

Pivot point mampu melihat penguatan atau penurunan dengan Support dan Resistance.

Pivot point dapat di kombinasikan dengan penggunaan Moving Averange.

P = (H1 + L1 + C1) / 3

P = Pivot point H1 = High Previus

L1 = Low Previus C1 = Close Previus

SUPPORT dan RESISTANCE


Support merupakan “batas bawah”dimana harga sulit untuk ditembus turun.
Resistance merupakan “batas atas”dimana harga sulit untuk ditembus naik.

Tidak ada rumus pastinya.

Level merupakan hasil pengamatan .
Ada unsur subyektif.

TREND


Pergerakan harga dalam satu arah

Trend dikatakan downtrend dengan menghubungkan titik-titik tertinggi.

Sedangkan uptrend di hubungkan dengan menggunakan titik-titik terendah.

Senin, 15 Maret 2010

MENGETAHUI GRAFIK atau CHART

Grafik atau Chart adalah elemen penting dalam bertransaksi karena menggambarkan dan mempresentasikan pergerakan harga.
Sehingga Chart ini sangat penting di gunakan dalam analisa Teknikal dalam bertransaksi.

Ada 3 Chart yang utama di pergunakan:
1.Bar Chart
2.Line Chart
3.Candlestick Chart.

1.Bar Chart
Bart Chart adalah salah satu chart yang banyak di pergunakan dalam bertransaksi
karena dalam satu Chart kita bisa melihat harga pembukaan,harga tertinggi,harga terendah dan harga penutupan atau yang bisa kita singkat OHLC (Open,High,Low,Close).

Open : Harga pembukaan dari periode tertentu.
High : Harga tertinggi dari periode tertentu.
Low : Harga terendah dari periode tertentu.
Close : Harga penutupan dari periode tertentu.

Harga pada waktu periode tertentu atau disebut juga Time Frame terdiri dari
periode 1 menit, periode 5 menit, periode 30 menit,periode 1 jam,periode Harian, periode Mingguan dan periode Bulanan (M1,M5,M15,M30,H1,D1,W1,MN).

2.Line Chart
Line chart adalah grafik yang sangat sederhana.Dikatakan sederhana karena chart hanya menunjukkan perubahan harga penutupan (close price) dan dan harga di akhir sesi transaksi.
Line chart biasanya di gunakan untuk menentukan tahanan-tahanan harga dari harga sebelumnya(Historical prices) sehingga kita dapat menentukan tahanan alam (tahanan yang berdasarkan harga lampau) yang biasanya akan terulang.
Untuk teknik tahanan alam (berdsarkan Historical price) kerap kali di gunakan untuk transaksi di komoditi (Soft Commodity) selain memperhatikan faktor fundamental seperti Musim dan rumor-rumor yang ada.
HatBux - Hats off to HatBux!