Jumat, 21 Mei 2010

YEN MENDOMINASI

Dolar cenderung bergerak mix terhadap major currency lainnya.Menguat tajam terhadap aussy dan poundsterling namun terkoreksi terhadap euro dan melemah tajam terhadap yen. Sedangkan terhadap swiss franch cenderung bergerak flat.Rumor yang tengah merebak pihak Bank Sentral Swiss (SNB) disinyalir telah melakukan intervensi ke pasar untuk meredakan volatilitas pergerakan crossing euro/chf. Sedangkan crossing aussy/yen, gbp/yen dan euro/yen terus terdepresiasi melanjutkan trend penurunannya.

Kekhawatiran krisis Eropa menguat serta ditambah regulasi baru Jerman yang melarang short selling.Kekuatiran terhadap krisis Eropa masih sangat kuat membayangi pasar dunia sampai saat ini.

Pemimpin Jerman Angela Marckle yang cukup risau menyikapi kemerosotan mata uang Eropa ini.

Yen terus menunjukan dominasinya karena dorongan sentimen safe haven currency terus merebak seiring kemelut yang tengah terjadi di Eropa ini.

pelaku pasar cenderung meilrik aset atau meyimpan dananya di negara yang memiliki tingkat resiko rendah. Sedangkan kemerosotan aussy di picu oleh ambruknya bursa komoditi global dimana mata uang Australia ini identik dengan commodity currency.

Dolar masih berpeluang akan menguat terhadap major currency lainnya kecuali terhadap yen karena sentimen safe haven currency. Namun kewaspadaan mesti tetap di jaga mengantisipasi BOJ ( Bank Of Japan) meeting di akhri pekan ini. Apabila ada indikasi BOJ merubah kebijakan suku bunga rendahnya tidak menurtup kemungkinan usd/jpy akan mengikuti langkah mata uang global lainnya.



EURUSD


Bila level 1.2600 di tembus kembali, ada kecenderungan bullish euro bisa extends dengan perkiraan harga ke area 1.2790. Namun bila level 1.2600 tidak di lewati lagi, maka euro akan pullback turun dengan perkiraan ke area 1.2300.



GBPUSD

Bila level 1.4228 break, ada kecenderungan bearish poundsterling akan extends dengan perkiraan ke area 1.4110. Tapi bila gagal menembus 1.4228, maka poundsterling akan rebound dengan perkiraan retrace ke area 1.4635.



USDYEN

Bila 88.95 break kembali, ada kecenderungan usd/jpy melemah lagi dengan perkiraan harga ke area 88.00. Tapi bila tidak berhasil menembus 88.95, maka usd/jpy akan rebound lagi ke area 90.90.





USDCHF

Bila level 1.1585 tidak di lewati lagi, ada kecenderungan usd/chf terkoreksi turun dengan perkiraan ke area 1.1425. Namun bila berhasil melewati 1.1585, maka bullish dari usd/chf akan extends dengan perkiraan ke area 1.1680



AUDUSD

Bila 0.8070 di lewati lagi, ada kecenderungan aussy akan melemah lagi dengan perkiraan ke area 0.8000. Namun bila tidak berhasil melewati lagi 0.8070, maka aussy bisa pulih dari tekanan dengan perkiraan ke area 0.8300. (Financeroll)

DATA EKONOMI BURUK

Klaim pengangguran yang naik dan indeks manufaktur Philadelphia yang anjlok.Menyebabkan Bursa Wall Street terpantau ditutup merosot tajam.Klaim pengangguran yang naik di luar dari perkiraan cukup berdampak besar bagi kemerosotan Wall Street,meningkat dari sebelumnya 446K menjadi 471K jauh dari perkiraan 439K.

Datanya Ekonomi inilah yang menjadi penyebab merosot Wall street selain kekhawatiran krisis utang Yunani keputusan sepihak Jerman minggu ini untuk melarang Naked short-selling. Saham AS merosot hampir 4 persen pada hari ini (21/05) membahayakan pemulihan ekonomi global.

Dow Jones Industrial Average. DJI turun 376,36 poin atau 3,60 persen, berakhir pada 10,068.01. 500 Standard & Poor's Index. SPX meluncur 43,46 poin atau 3,90 persen, ke 1,071.59. Nasdaq Composite Index. IXIC kehilangan 94,36 poin atau 4,11 persen, ke 2,204.01.


Bursa-bursa utama Asia di Jumat ini,kemungkinan besar akan terus melemah seiring dengan bursa Wall Street yang terbenam atau terkoreksi tajam pada perdagangan tadi pagi.Terlihat dari penguatan yen yang sangat besar terhadap dollar, dimana tentunya ini makin menyulitkan bagi sektor eksportir untuk menggeliat lagi dipasar international.Pertumbuhan ekonomi di Jepang yang kali ini terlihat makin menurun dari perkiraan bursa di level 5.5% dan tercetak hanya 4.9% untuk periode tahunan, sehingga terkesan bahwa recovery ekonomi tak bagus hasilnya.Keputusan rapat dari bank sentral Jepang, Bank of Japan, apakah akan melakukan intervensi pasar atau tidak, karena rumors berkembang bank sentral Swiss, Swiss National Bank, akan melakukan intervensi bersama di pasar uang untuk meredam gejolak yang terus terjadi akibat dari krisis hutang Eropa.

Nikkei pagi ini di buka di level 9665 lalu sempat turun di 9655 membentuk pola rounding di titik tertinggi 9705 setelah itu turun,Potensi penurunan tajam bisa terjadi bila level 9605 berhasil terlewati sehingga capaian selanjutnya akan bertengger minimal di level 9500. Namun bila level 9785 dapat di break, maka potensi rebound jauh akan berada pada level 9890-nya. Nikkei bertahan diatas level 9700an pada hari ini, sedangkan Hangseng dan Kospi hari ini libur “Buddha’s Day”.





Kamis, 20 Mei 2010

KRISIS EROPA MASIH MEMBAYANGI...

Dipicu kekhawatiran krisis Eropa menguat serta ditambah regulasi baru Jerman yang melarang short selling.Kekuatiran terhadap krisis Eropa masih sangat kuat membayangi pasar dunia sampai saat ini,walau pengumuman tingkat inflasi AS yang di rilis semalam mengalami penurunan sebesar 0,1%.Di awal sesi mengalami kenaikan tapi pada akhirnya tetap dampak Eropa masih membayangi market dan mengalami penurunan.
Dow Jones Industrial Average. DJI turun 66,58 poin atau 0,63 persen, ke 10,444.37. 500 Standard & Poor's Index. SPX jatuh 5,75 poin atau 0,51 persen, ke 1,115.05. Nasdaq Composite Index. IXIC kehilangan 18,89 poin atau 0,82 persen, ke 2,298.37.

Pembuat mesin berat Caterpillar Inc (CAT.N) tergelincir 2,8 persen menjadi $ 61,44, sementara saham Boeing Co (BA.N) turun 2,2 persen menjadi $ 66,21. S & P indeks industri. GSPI turun 1,25 persen.


Rabu, 19 Mei 2010

GBP.dan EURO masih down trend

Selain isu dominan tentang kondisi perekonomian Eropa serta krisis keuangan yang melanda Eropa saat ini, langkah Jerman untuk melarang aksi short selling juga semakin menekan nilai tukar Euro terhadap mata uang lainnya utamanya USD. Selain itu langkah penyelamatan terhadap negara-negara Eropa yang dilanda krisis finansial, dalam jangka panjang dikhawatirkan akan menghambat laju pertumbuhan ekonomi zona Eropa.
Sterling yang sempat rebound paska rilis data inflasi Inggris yang meningkat menjadi 3.7%, kembali terpuruk setelah Gubernur BOE, Mervyn King menyatakan kekhawatirannya atas kondisi riil perekonomian Inggris saat ini yang sedang mengalami masalah defisit anggaran dan menjadi perhatian pemerintah saat ini, disamping gejolak ekonomi zona Eropa yang juga masih belum membaik.

GBP
Todays range = 1.4252 - 1.4680 Trend Down
Jika 1.4250 dapat dibreak, maka Sterling berpeluang melemah sampai ke 1.4110. Namun jika 1.4250 tidak mampu ditembus lagi, maka Sterling akan kembali menguat kelevel 1.4345.

EURO
Todays range = 1.2094 - 1.2660 Trend Down
Jika 1.2120 dapat dilewati, maka Euro dapat terus melemah sampai ke 1.2030. Namun jika 1.2120 gagal ditembus, maka Euro akan pullback ke 1.2310.

JERMAN MEMBUAT ANJLOK WALL STREET....

Rencana regulasi baru yang bakal diterapkan oleh bursa AS dan Jerman, Wall Street pada perdagangan hari ini (19/05) ditutup melemah tajam.Sejumlah regulasi baru mengenai perdagangan saham dan derivative di AS dan Jerman telah mengakibatkan hancurnya sentiment para pelaku pasar. Serta menambah kekhawatiran tentang keberlanjutan pemulihan ekonomi global.


Jerman Selasa mengumumkan larangan yang meliputi beberapa obligasi berisiko tinggi dalam mata uang euro.Para pelaku pasar mengatakan peraturan Jerman akan melakukan sedikit untuk membantu memperbaiki krisis utang Eropa.

Jerman larangan Naked Short Selling, yang membatasi mengambil risiko dalam aset euro, hanya akan akan membuat investor untuk mengalihkan dana mereka ke tempat lain

Dow Jones Industrial Average. DJI jatuh 114,88 poin atau 1,08 persen, ke 10,510.95. 500 Standard & Poor's Index. SPX kehilangan 16,14 poin atau 1,42 persen, ke 1,120.80. Nasdaq Composite Index. IXIC turun 36,97 poin atau 1,57 persen, ke 2,317.26.

Sementara itu Euro mencetak empat tahun terendah terhadap dolar AS pada Rabu, setelah Jerman untuk melarang naked short-selling sehingga membuat bingung investor.

Selasa, 18 Mei 2010

MIX..MIX..MIX..

Consumer goods memimpin penguatan bursa.Fokus hari ini adalah data ekonomi yang mixed. New York Fed melaporkan indeks manufaktur anjlok menjadi 19.11 pada bulan Mei.Walaupun demikian bursa Wall Street pada perdagangan hari ini (18/05) berhasil ditutup positif.
Dow Jones naik 5.67 poin atau 0.05% ke level 10,625.83; S&P 500 menguat 1.26 poin atau 0.11% ke level 1,136,94, sementara Nasdaq menanjak 7.38 poin atau 0.31% ke level 2,354.23.
Dampak krisis Eropa masih menghantui sebagaian besar investor,yang masih mengkuatirkan bahwa dampak ini akan menyebar ke negara-negara Eropa lainnya.
Walaupun banyak analis memperkirakan Euro akan rebound terhadap Dollar karena tekanan yang sudah sangat besar.Namun ini belum bisa di jadikan indikator bahwa akan membaiknya krisis Eropa.
Tapi masalah di zona euro tidak akan diselesaikan dalam waktu semalam, dan fokusnya adalah pada apakah ada kemungkinan akan berakhir dengan kejatuhkan perekonomian global...???
Saya tidak berharap...menakutkan..


EROPA...oh...EROPA (FOREX)

Masalah krisis utang Yunani yang dapat berdampak sistemik ke zona Eropa
masih mengkhawatirkan para investor. Langkah Eropa menyelamatkan Yunani
dari krisis dengan memberikan bailout sebesar $ 1 triliun tampaknya
masih belum memberikan ketenangan kepada para pelaku pasar. Sikap
Perancis yang mengancam keluar dari mata uang tunggal Eropa jika Jerman
masih juga belum memberikan kejelasan sikap serta komitmen
sungguh-sungguh Jerman dalam mengatasi krisis Yunani semakin
memperburuk keadaan dan menekan Euro. Dalam beberapa kesempatan
kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan keraguannya bahwa bailout
sebesar $ 1 trliun untuk Yunani dapat mengatasi masalah.

GBP

Todays range = 1.4300 - 1.4892 Tren Down

Jika 1.4545 dapat dilewati, maka Sterling berpeluang menguat sampai
1.4630. Namun jika 1.4545 gagal ditembus, maka Sterling akan kembali
melemah ke 1.4305.



EURO

Todays range = 1.2280 - 1.2640 Trend Down

Jika 1.2440 dapat dilewati, maka Euro dapat menguat sampai 1.2515.
Namun jika 1.2440 gagal dilewati, maka Euro akan pullback mengetes
level 1.2230 untuk kemudian dapat lanjut ke 1.2030.

Senin, 17 Mei 2010

EURO TERUS MELEMAH..

Euro terus melemah dan mencapai level terendahnya dalam empat tahun. Kekhawatiran akan krisis utang Eropa membuat investor mengalihkan investasinya dari saham ke komoditi emas dan obligasi Asia yang lebih aman. Para investor masih meragukan kemampuan Eropa pulih dari krisis utangnya dengan kebijakan pengetatan anggran belanjanya tanpa mengganggu laju pertumbuhan ekonominya.
Kekhawatiran yang sama juga melanda Sterling dimana pemerintahan koalisi yang baru terbentuk masih harus membuktikan kinerjanya dalam mengatasi krisis finansialnya.

GBP
Todays range = 1.4161 - 1.4584 Trend Down
Jika 1.4568 dapat dibreak, maka Sterling dapat menguat sampai 1.4626. Namun jika 1.4568 tidak dapat dibreak, maka Sterling akan kembali meneruskan tren downnya sampai ke 1.4300.

EURO
Todays range = 1.2133 - 1.2488 Trend Down
Jika 1.200 dapat dilewati, maka Euro berpeluang terus melemah sampai 1.2164. Namun jika 1.200 tidak dibreak, maka Euro akan rebound sampai ke 1.2396.

PERKEMBANGAN PASAR DUNIA MINGGU INI

Keraguan terhadap krisis Eropa masih membayangi pasar minggu ini,yang memberikan asumsi makin dalamnya dampak krisis hutang ini.Paket Bantuan penyelamatan $ 1 Trilyun yang telah di gulirkan minggu lalu hanya dianggap memberikan dampak sementara bagi investor,yang masih kuatir mengenai dampak krisis tersebut bagi pemulihan global ekonomi dan krisis Eropa.

Kemungkinan besar saham AS akan bergerak Volatility minggu ini di sebabkan beberapa dampak antara lain Data inflasi As yang kan keluar minggu ini yang akan di metingkan hari Rabu,19 Mei 02.00 pm atau jam 01.00 WIB waktu Indonesia yang akan membahas pula perkiraan suku bunga ke depan.

Perlu di ketahui FOMC Meeting Minutes ini diadakan 8 kali selama setahun dan selalu di meetingkan 3 minggu setelah 3 minggu pengumuman Tingkat Suku Bunga.Tapi di yakini bahwa minggu ini juga membawa pada data pemerintah inflasi, yang diperkirakan akan tetap dapat di kendalikan. Data perumahan, sektor yang masih berjuang untuk pulih dari kemerosotan ekonomi terburuk negara itu sejak tahun 1930-an. Perumahan diharapkan mulai meningkat dari bulan April, dengan peningkatan 650.000 unit dibandingkan 626.000 pada bulan Maret.

Wall Street juga akan ingin melihat hasil dari para pengecer minggu ini, dan memberikan perhatian khusus untuk perkiraan laporan mereka di sisa tahun ini. Wal-Mart Stores (WMT.N) dan Lowe's Co (LOW.N) adalah salah satu perusahaan diharapkan melaporkan perkembangan perusahaannya dengan peningkatan yang baik.

IHSG MASIH DALAM TEKANAN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu ditutup menguat 10,76 poin atau 0,38% ke level 2.858,39 dengan total nilai transaksi yang hanya mencapai sekitar Rp3triliun lebih rendah dari perdagangan sebelumnya Rp3,2triliun.

Saham yang mendorong penguatan adalah Astra Otoparts (AUTO) naik 1.150 poin ke Rp14.200, Indo Tambang (ITMG) naik 1.150 poin ke Rp37.950, Unilever (UNVR) naik 400 poin ke Rp15.500, Goodyear (GDYR) naik 350 poin ke Rp14.350, BRI (BBRI) naik 100 poin ke Rp8.450, BCA (BBCA) naik 100 poin ke Rp5.250.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain Astra Agro (AALI) turun 600 poin ke Rp21.100, Bukit Asam (PTBA) turun 200 poin ke Rp18.200, United Tractors (UNTR) turun 150 poin ke Rp18.350, Inco (INCO) turun 125 poin ke Rp4.375, Astra International (ASII) turun 100 poin ke Rp42.600.

IHSG pagi ini diperkirakan akan bergerak dalam kisaran 2.800 -2.850 an.Di karenakan masih ada tekanan jual yang terjadi di bursa regional.
Imbas dari Wall Street yang ditutup melemah karena lemahnya laporan pendapatan sektor ritel, persetujuan senat AS atas pembatasan fee (komisi) kepada bank atau perusahaan penerbit kartu kredit atas setiap transaksi kartu kredit, serta masih adanya kekhawatiran investor akan krisis utang di Yunani.
Selain dari itu investor masih bersikap hati-hati dalam pembelian saham. Menanti kepastian pengganti Menteri Keuangan yang baru yang rencananya akan diumumkan tanggal 20 Mei mendatang.





HatBux - Hats off to HatBux!