Rabu, 24 Maret 2010

C. KONDISI PEREKONOMIAN SUATU NEGARA

Kondisi perekonomian suatu negara dapat dilihat dalam beberapa indikator ekonomi, seperti:

Gross Domestic Produck (GDP)
Trade balance
Unemployment
Product Price Index (PPI)

B.INFLASI & DEFLASI

Inflasi adalah suatu keadaan dimana jumlah uang yang beredar dimasyarakat terlalu banyak, tingkat konsumsi masyarakat tinggi, harga-harga naik akibat terlalu banyak permintaan dibandingkan penawaran.

Deflasi adalah suatu keadaan dimana jumlah uang yang beredar dimasyarakat sangat sedikit, tingkat konsumsi masyarakat rendah, harga-harga turun akibat jumlah permintaan lebih sedikit dibandingkan jumlah penawaran.

Pada umumnya negara-negara didunia mengidealkan tingkat inflasi/deflasi rendah sekitar 2% daripada minus atau tidak ada inflasi/deflasi.

A2.CARRY TRADE

Merupakan strategi meraih laba dengan cara memindahkan mata uang yang memiliki suku bunga rendah dari suatu Negara ke Negara yang memiliki suku bunga tinggi.

Selasa, 23 Maret 2010

A1.TINGKAT SUKU BUNGA

Suku bunga menunjukkan jumlah mata uang yang beredar dalam suatu negara..

1. Suku bunga tinggi:
Kecenderungan menyimpan uang di bank
Bunga utang akan naik
Jumlah mata uang yang beredar relatif sedikit
Nilai mata uang cenderung menguat

2. Suku bunga rendah:
Kecenderungan menyimpan uang di bank sedikit
Investasi berkembang
Bunga utang turun
Jumlah mata uang yang beredar lebih banyak
Nilai mata uang melemah.

ANALISA FUNDAMENTAL JANGKA PANJANG


Analisa Fundamental Jangka Panjang,terbagi menjadi:

A.Tingkat suku bunga

A.1.Data Suku Bunga Dunia
A.2.Carry Trade

B. Inflasi&deflasi

C.Kondisi perekonomian suatu negara

ANALISA PASAR

ANALISA FUNDAMENTAL

Analisa yang didasarkan pada perubahan kondisi perekonomian, kebijakan moneter dan politik dari negara-negara di dunia. Terutama negara-negara raksasa ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi pada perusahaan-perusahaan unggulan/blue chip di suatu negara dapat pula dijadikan suatu indikator. Analisa fundamental terbagi menjadi tiga, yaitu:

A. Analisa Jangka Panjang (long term)
B. Analisa Jangka Pendek (short term)

ANALISA TEKNIKAL

Analisa yang didasarkan pada perubahan harga yang kemudian dijabarkan dalam bentuk-bentuk grafik statistik

BURSA EFEK INDONESIA (IDX)

Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX) Merupakan gabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ)sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya (BES) sebagai pasar obligasi dan derivatif pada 1 Desember 2007.

BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) sejak 22 Maret 1995.

Bursa Efek Indonesia berpusat di Kawasan Niaga Sudirman, Jl. Jend. Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru.

SEJARAH BURSA EFEK INDONESIA (IDX)

Didirikan oleh Pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1912.
Setelah berulang kali tutup karena perang dunia I dan perang dunia II,maka di buka kembali pada tahun 1977 di bawah Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) yang bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan.
(wikipedia)

Senin, 22 Maret 2010

SEJARAH BURSA



Seorang bangsawan bernama Van Den Burse pada abad ke 13 menjadikan rumahnya menjadi tempat berkumpulnya para pedagang komoditas di Bruges, Belgia.
Pada tahun 1309 tempat pertemuan itu menjadi bursa Bruges. Inilah awal perdagangan di lantai bursa dan sampai saat ini tidak kurang ada 57 lantai bursa besar di dunia.

Moving Average Convergence Divergence (MACD)


Pertama kali di publikasikan oleh Gerard Appel.Macd di bagi menjadi 3:

1.EMA pendek(Fast,12) menggambarkan trend jangka pendek.
2.EMA panjang (Slow,26) menggambarkan jangka panjang.
3.SMA (Default,SMA 29) simple moving average.

Rumus MACD


MACD histogram = EMA (close12)-EMA (close 26)

MACD signal = SMA (MACD histogram 9)

Relative Strength Index (RSI)



Pertama kali di temukan oleh J.W.Wilder tahun 1978.

Indikator RSI ini merupakan indikator osilator yang menunjukkan Over Bought dan over sold

PARABOLIC SAR


Indikator Parabolic SAR adalah indikator yang menunjukkan arah trend.

Down trend bila titiknya berada di atas chart dan up trend bila titiknya berada di bawah chart.

Stochastic Oscillator


Ditemukan George Lane pada tahun 1950-an
Indikator dipakai apabila pasar tidak menunjukkan trend
Menentukan market jenuh
Nilai %K>80 Jenuh Beli = Over Bought
Nilai %K<20 jual =" Over">80 kemudian turun di bawah 80
%D = Solid line (-),%K = Dot Line (---)

Bollinger bands


Di temukan oleh Johm Bollinger tahun 1980
Membandingkan volatilitas dan harga relatif dalam satu periode analisis.
Terdiri dari 3 buah garis yang membentuk sabuk pembatas terhadap pergerakan harga.
Umumnya harga bergerak dalam sabuk (95%),namun harga bergerak di luar sabuk (5%)
Ini dapat berarti terjadi reversal atau sebaliknya penguatan trend yang sedang berlangsung.Untuk mengetahui kita dapat melihat indikator Oscilator yang kita pakai.

MOVING AVERAGE


Indikator yang mengambarkan pergerkan rata-rata harga dalam satuan periode tertentu.
Merupakan indikator trend.
Short term (3,4,5)
Medium term(7,9,10,12,...17)
Long term (18,20,21,...50,..)
Dual Moving Averange
V>MA = Up Trend, V
Kombinasi Short term,Medium Trem dan Long Term (4,13,50)
HatBux - Hats off to HatBux!