Jumat, 07 Januari 2011

Dolar Masih Perkasa


Dolar melanjutkan dominasinya atas major currency. Jatuhnya harga minyak dunia sebesar lebih dari 2% hingga kelevel $ 87,90 per barel membuat Dolar semakin perkasa atas major currency. Euro jatuh kelevel terendahnya terhadap USD akibat kembali meningkatnya kekhawatiran bahwa krisis hutang akan menyebar kenegara-negara zona Eropa. Selain itu ekspektasi akan solidnya data tenaga kerja Amerika juga turut menekan Euro. 

TS Management memperkirakan baik Euro maupun Sterling masih belum akan pulih dari tekanan USD disebabkan faktor fumdamental Eropa yang masih belum meyakinkan. Krisis hutang yang melanda Spanyol, Yunani dan Irlandia masih belum akan berakhir dalam waktu dekat ini meskipun masing-masing negara tersebut telah menerima paket dana bantuan dari Uni Eropa dan IMF. Dibutuhkan waktu beberapa saat lagi sebelum negara-negara tersebut dapat pulih sepenuhnya dari krisis. 


GBP
Todays range = 1.5423 – 1.5538 Trend Down

Buy @ 1.5513 TP: 1.5533 SL: 1.5473
Sell @ 1.5473 TP: 1.5453 SL: 1.5513

Bearish Correction = Buy @ 1.5453 TP: 1.5513 SL: 1.5443
Bullish Correction = Sell @ 1.5533 TP: 1.5473 SL: 1.5543

EURO
Todays range = 1.2943 – 1.3116 Trend Down

Buy @ 1.3076 TP: 1.3096 SL: 1.3036
Sell @ 1.3036 TP: 1.3016 SL: 1.3076

Bearish Correction = Buy @ 1.3016 TP: 1.3076 SL: 1.3006
Bullish Correction = Sell @ 1.3096 TP: 1.3036 SL: 1.3106

YEN
Todays range = 83,00 – 83,51 Trend Up

Buy @ 83,39 TP: 83,59 SL: 82,99
Sell @ 82,99 TP: 82,79 SL: 83,39

Bearish Correction = Buy @ 82,79 TP: 83,39 SL: 82,69
Bullish Correction = Sell @ 83,59 TP: 82,99 SL: 83,69

GOLD
Todays range = 1363,98 – 1379,33 Trend Down

Dolar Menguat...Wall Street Ambrol


Wall Street ditutup melemah setelah Dolar menguat cukup tajam semalam. Dow Jones ditutup turun 25,58 poin atau -0,22% dilevel 11.697,31; Nasdaq naik 7,69 poin atau 0,28% dilevel 2.709,89 dan S&P 500 turun 2,71 poin atau -0,21% dilevel 1.273,85.

Selain akibat menguatnya USD yang membuat investor sedikit sensitif menjelang rilis data tenaga kerja bulan Desember, melemahnya sektor retail yang ditandai oleh melesetnya estimasi beberapa retailer di bulan Desember, membuat index retail S&P melemah 1,6%.

Investor sangat mengharapkan peningkatan jumlah tenaga kerja sektor non pertanian untuk bulan Desember serta penurunan tingkat pengangguran dari sebelumnya 9,8% diharapkan dapat turun menjadi 9,7%. Sementara itu jobless claim yang rilis semalam menunjukkan kenaikan lebih dari ekspektasi minggu lalu, walaupun secara rata-rata empat minggu ini telah turun ketingkat terendahnya dalam dua tahun.

Market Asia tampak sedikit lesu pada pembukaan pagi ini. Selain akibat melemahnya Wall Street, pelaku pasar di bursa Asia juga turut menantikan data tenaga kerja Amerika yang akan rilis malam nanti. Menyusul melemahnya harga minyak, saham-saham energi Hang Seng pagi ini juga terlihat lesu. Minyak semalam sempat anjlok hingga level $ 87,90 per barel. Pagi ini minyak sedikit pulih dan kembali kelevel $ 89 per barel.

Sentimen negatif regional yang beredar diperkirakan akan ikut mempengaruhi pergerakkan IHSG hari ini. Selain itu IHSG sendiri secara teknikal sudah berada dalam fase jenuh beli, sehingga potensi untuk melemah cukup besar. Turunnya harga komoditas juga akan ikut menyebabkan melemahnya saham-saham berbasis komoditas, sehingga akan semakin menekan IHSG. Tingginya inflasi dalam negeri serta rencana pembatasan BBM Maret yang akan dating merupakan fokus investor kedepan. Beberapa saham yang layak diperhatikan hari ini antara lain ASII dan BRAU.


Hang Seng
Todays range = 23.732 – 23.852 Trend Down

Buy @ 23.806 TP: 23.826 SL: 23.766
Sell @ 23.766 TP: 23.746 SL: 23.806

Bearish Correction = Buy @ 23.746 TP: 23.806 SL: 23.736
Bullish Correction = Sell @ 23.826 TP: 23.766 SL: 23.836

Kamis, 06 Januari 2011

Dolar Melanjutkan Dominasinya Atas Major Currency


Dolar masih tetap perkasa atas major currency setelah rilis data tenaga kerja non pertanian menunjukkan peningkatan yang tajam. Laporan ADP Non Farm menunjukkan rekor tenaga kerja sebanyak 297.000 orang dibulan Desember, menunjukkan bahwa Amerika berada dalam jalur yang tepat menuju pemulihan ekonomi menjadi support yang kuat bagi peningkatan Dolar.

Dolar berada dilevel tertingginya dalam tiga minggu terhadap Euro dan level tertingginya dalam dua minggu terhadap Yen setelah mencetak kenaikan harian tertinggi dalam tiga bulan terhadap Yen. 

Euro terus berada dalam tekanan akibat masih belum berakhirnya kekhawatiran akan masalah hutang dibeberapa negara zona Eropa serta lonjakan tenaga kerja yang terjadi di Amerika.


GBP
Todays range = 1.5432 – 1.5610 Trend Down

Buy @ 1.5550 TP: 1.5570 SL: 1.5510
Sell @ 1.5510 TP: 1.5490 SL: 1.5550

Bearish Correction = Buy @ 1.5490 TP: 1.5550 SL: 1.5580
Bullish Correction = Sell @ 1.5570 TP: 1.5510 SL: 1.5580

EURO
Todays range = 1.3074 – 1.3273 Trend Down

Buy @ 1.3219 TP: 1.3239 SL: 1.3179
Sell @ 1.3179 TP: 1.3159 SL: 1.3219

Bearish Correction = Buy @ 1.3159 TP: 1.3219 SL: 1.3149
Bullish Correction = Sell @ 1.3239 TP: 1.3179 SL: 1.3249

YEN
Todays range = 82,28 – 83,78 Trend Up

Buy @ 83,02 TP: 83,22 SL: 82,62
Sell @ 82,62 TP: 82,42 SL: 83,02

Bearish Correction = Buy @ 82,42 TP: 83,02 SL: 82,32
Bullish Correction = Sell @ 83,22 TP: 82,62 SL: 83,32

GOLD
Todays range = 1366,45 – 1387,45 Trend Down

Wall Street Bangkit Oleh Data Tenaga Kerja Yang Solid


Wall Street kembali menguat data tenaga kerja sektor non pertanian menunjukkan peningkatan yang sangat besar. Dow Jones ditutup menguat 31,71 poin atau 0,27% dilevel 11.722,89; Nasdaq naik 20,95 poin atau 0,78% dilevel 2.702,20 dan S&P 500 naik 6,36 poin atau 0,50% dilevel 1.276,56.

Data tenaga kerja non pertanian melonjak melebihi ekspektasi menjadi 297.000 orang dari sebelumnya sebesar 92.000 orang saja. Hal ini tentu saja memberikan optimism bahwa perekonomian Amerika mulai pulih. Saham-saham finansial memimpin penguatan Wall Street semalam, setelah beberapa perusahaan kartu kredit dilaporkan meningkat sahamnya. 

Kenaikan Wall Street disambut positif oleh bursa Asia, dimana pagi ini Nikkei, Kospi dan Hang Seng masing-masing dibuka menguat. Melemahnya Yen terhadap USD mendorong penguatan saham-saham eksportir seperti Toyota Motor Corp dan Hitachi Ltd. Data tenaga kerja Amerika yang solid serta kenaikan sektor non manufaktur Amerika yang sangat cepat dalam bulan Desember telah membantu pulihnya kembali harga komoditas yang sehari sebelumnya sempat anjlok dan membuat lesu bursa global.  

Sentimen positif yang meliputi bursa global sebagai imbas naiknya tenaga kerja non pertanian Amerika, tampaknya juga akan berimbas positif pada IHSG. Ditengah tekanan bursa global akibat anjloknya harga komoditas kemarin, IHSG dapat mengatasinya dengan kenaikan saham-saham sektor finansial yang akhirnya mampu membawa IHSG ditutup diarea positifnya. IHSG kemarin ditutup menguat 23,648 poin dilevel 3.783,709. TS Management memperkirakan sentimen positif dari bursa global akan dapat menggairahkan bursa Jakarta dan memberikan keyakinan kepada investor bahwa proses pemulihan ekonomi berjalan semakin baik, sehingga IHSG akan kembali menguat pada hari ini. Beberapa saham yang menrik dicermati hari ini antara lain BBRI, BJBR dan CTRA.


Hang Seng
Todays range = 23.623 – 23.837 Trend Down

Buy @ 23.727 TP: 23.747 SL: 23.687
Sell @ 23.687 TP: 23.667 SL: 23.727

Bearish Correction = Buy @ 23.667 tp: 23.727 sl: 23.657
Bullish Correction = Sell @ 23.747 TP: 23.687 SL: 23.757

Rabu, 05 Januari 2011

Dolar Kembali Perkasa


Dolar Amerika kembali perkasa atas major currency, kecuali Sterling. Menguatnya USD menekan harga-harga komoditas dan menjadi salah satu penyebab anjloknya harga emas hingga lebih dari 2%, selain akibat aksi profit taking oleh investor. 

Data manufaktur PMI Inggris yang solid telah berhasil menjauhkan Sterling dari tekanan USD. Sementara Euro yang disore hari sempat menguat oleh solidnya data CPI year on year, akhirnya harus kembali terpuruk setelah malam harinya data factory order Amerika berhasil mengangkat USD. 

Selain harga emas, komoditas lainnya yang juga anjlok cukup dalam adalah minyak mentah. Sempat mencapai level $ 92 per barel, pada perdagangan semalam minyak anjlok hingga menyentuh level $ 88,37 per barel dan saat ini sedikit pulih dan diperdagangkan dilevel $ 89 per barel.

TS Management memprediksikan dominasi USD atas major currency masih akan berlangsung hingga akhir minggu ini. Para pelaku pasar masih belum terlalu yakin dengan kondisi perekonomian Eropa dan juga belum sepenuhnya lepas dari kekhawatiran akan krisis hutang yang melanda kawasan Eropa.


GBP
Todays range = 1.5476 – 1.5668 Trend Down

Buy @ 1.5581 TP: 1.5601 SL: 1.5541
Sell @ 1.5541 TP: 1.5521 SL: 1.5581

Bearish Correction = Buy @ 1.5521 TP: 1.5581 SL: 1.5511
Bullish Correction = Sell @ 1.5601 TP: 1.5541 SL: 1.5611

EURO
Todays range = 1.3254 – 1.3396 Trend Down

Buy @ 1.3364 TP: 1.3384 SL: 1.3324
Sell @ 1.3324 TP: 1.3304 SL: 1.3364

Bearish Correction = Buy @ 1.3304 TP: 1.3364 SL: 1.3294
Bullish Correction = Sell @ 1.3384 TP: 1.3324 SL: 1.3394

YEN
Todays range = 81,65 – 82,33 Trend Up

Buy @ 82,17 TP: 82,37 SL: 81,77
Sell @ 81,77 TP: 81,57 SL: 82,17

Bearish Correction = Buy @ 81,57 TP: 82,17 SL: 81,47
Bullish Correction = Sell @ 82,37 TP: 81,77 SL: 82,47

GOLD
Todays range = 1364,27 – 1407,18 Trend Down
HatBux - Hats off to HatBux!