Jumat, 25 Februari 2011

Dolar Masih Dalam Tekanan Swiss Franc


Dolar Amerika terus melemah terhadap Euro dan Swiss Franc, namun sedikit menguat atas Yen dan Sterling. Dolar masih terus berada pada level terendahnya terhadap Swiss Franc dikarenakan investor mencari currency lain yang lebih aman untuk dikoleksi akibat kekhawatiran bahwa kekacauan di Libya akan menyebar kenegara produsen minyak lainnya di Timur Tengah. 

Minyak Brent yang sempat melonjak hingga lebih dari 7% mendekati $ 120 per barel akhirnya kembali kelevel $ 111an per barel seetlah beredar rumor bahwa Presiden Libya Muammar Gaddafi tertembak dan Arab Saudi menyanggupi memenuhi pasokan minyak yang berkurang dari Libya.

Tingginya harga minyak tampaknya sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Amerika yang mengandalkan belanja konsumen untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Kenaikan harga minyak akan sangat tidak menguntungkan karena harga barang akan meningkat dan belanja konsumen akan berkurang. 

Dolar sempat menyentuh level terendahnya sepanjang masa terhadap Swiss Franc di 0.9234 dan telah melemah sebanyak 4,8% terhadap Franc dalam dua minggu terakhir.

Sementara Euro bertahan dilevel tertinggi tiga minggunya terhadap USD setelah seorang pejabat ECB Axel Weber menyatakan satu-satunya arah bagi suku bunga Eropa adalah naik. Ini semakin menguatkan pernyataan pejabat ECB lainnya sebelumnya yang mengkhawatirkan inflasi Eropa dan member sinyak akan kemungkinan dinaikkannya suku bunga Eropa sebelum The Fed melakukan kebijakan yang sama di Amerika.

Emas bertahan dilevel $ 1400an per troy ounce setelah sempat melemah seiring melemahnya harga minyak dan berkurangnya minat terhadap safe-haven. Situasi di Libya menjadi perhatian utama sejumlah pelaku pasar saat ini.

 
GBP
Todays range = 1.6063 – 1.6234 Trend Up

Buy @ 1.6180 TP: 1.6200 SL: 1.6140
Sell @ 1.6140 TP: 1.6120 SL: 1.6180

Bearish Correction = Buy @ 1.6120 TP: 1.6180 SL: 1.6110
Bullish Correction = Sell @ 1.6200 TP: 1.6140 SL: 1.6210

EURO
Todays range = 1.3730 – 1.3846 Trend Up

Buy @ 1.3795 TP: 1.3815 SL: 1.3755
Sell @ 1.3755 TP: 1.3735 SL: 1.3795

Bearish Correction = Buy @ 1.3735 TP: 1.3795 SL: 1.3725
Bullish Correction = Sell @ 1.3815 TP: 1.3755 SL: 1.3825

YEN
Todays range = 81,50 – 82,41 Trend Down

Buy @ 82,21 TP: 82,41 SL: 81,81
Sell @ 81,81 TP: 81,61 SL: 82,21

Bearish Correction = Buy @ 81,61 TP: 82,21 SL: 81,51
Bullish Correction = Sell @ 82,41 TP: 81,81 SL: 82,51

GOLD
Todays range = 1390,85 – 1416,15 Trend Down

Minyak Melemah Bursa Dunia Mulai Tenang


Wall Street sedikit pulih dari tekanan setelah harga minyak kembali turun. Dow Jones ditutup turun 37,28 poin atau -0,31% kelevel 12.068,50; Nasdaq naik 14,91 poin atau 0,55% kelevel 2.737,90 dan S&P 500 turun tipis 1,30 poin atau 0,10% kelevel 1.306,10.

Indeks S&P 500 berhasil pulih dari level terendahnya kemarin yang dipicu oleh kekhawatiran bahwa kenaikan harga minyak akan menganggu proses pemulihan ekonomi. Bursa saham mencapai level terendah mereka saat minyak Brent melonjak hingga hamper mencapai $ 120 per barel akibat kisruh di Libya. Namun seiring dengan kembali turunnya harga minyak, bursa saham pun kembali tenang.

Minyak Brent sempat melonjak hingga menapai level tertingginya sejak Agustus 2008 seiring dengan kekacauan yang terus memuncak di Libya dan mulai mengganggu pasokan minyak dunia. Namun minyak kemudian turun oleh aksi jual yang dipicu oleh rumors bahwa pemimpin Libya Muammar Gaddafi telah tertembak.

Turunnya kembali harga minyak disambut positif oleh bursa Asia pada pembukaannya pagi ini. Nikkei kembali menguat setelah empat hari berturut-turut melemah. Sementara Hang Seng juga dibuka menguat oleh laporan pendapatan emiten yang solid, namun kekhawatiran akan kondisi politik di Timur Tengah yang masih terus membayangi berpotensi melemahkan kembali Hang Seng.

Aksi demo di Libya yang berujung pada bentrok antar warga sipil dan pasukan keamanan juga memicu kekhawatiran pelaku pasar lokal. IHSG seperti juga bursa regional lainnya kemarin ditutup melemah akibat lonjakan harga minyak. IHSG ditutup turun 34,991 poin atau -1,01% kelevel 3.439,132. Sempat menguat diawal sesi, IHSG kemudian layu akibat kekhawatiran akan laju inflasi Februari yang akan membengkak seiring dengan terus meningkatnya harga minyak. 

Dengan pulihnya bursa regional diharapkan hari ini IHSG juga akan kembali pulih. Namun kekhawatiran yang masih membayangi pasar dengan konflik yang masih terus berlangsung di Timur Tengah serta harga minyak yang masih tinggi, ditengarai akan menghambat laju IHSG pada hari ini. Beberapa saham yang layak dicermati hari ini antara lain PGAS, INDF dan ASII.


Hang Seng
Todays range = 22.443 – 946 Trend Up

Buy @ 22.764 TP: 22.784 SL: 22.724
Sell @ 22.724 TP: 22.704 SL: 22.764

Bearish Correction = Buy @ 22.704 TP: 22.764 SL: 22.694
Bullish Correction = Sell @ 22.784 TP: 22.724 SL: 22.794

Kamis, 24 Februari 2011

Situasi Libya Memanas Minyak Menembus $ 100


Dolar masih terus melemah terehadap sejumlah major currency. Kenaikan tajam terhadap Dolar terutama terjadi pada Yen dan Swiss Franc. Terhadap Swiss Franc, Dolar sempat menyentuh level terendahnya  di 0.9292 dari rekor sebelumnya akhir tahun lalu di 0.9301. 

Kekhawatiran akan situasi di Timur Tengah telah memicu aksi beli dari para investor terhadap Franc ditengah ketidakpastian. 

Menurut para trader, USD kehilangan daya pikat safe-havennya, sementara Euro dan Poundsterling mendapat support dari kemungkinan akan segera dinaikkannya suku bunga mereka. Hasil rapat MPC kemarin menunjukkan tiga dari sembilan anggota MPC telah meminta agar suku bunga Inggris dinaikkan, sementara enam lainnya masih bertahan. Jumlah anggota yang meminta kenaikan suku bunga ini bertambah dari bulan lau yang hanya dua orang saja. 

Ketegangan yang terus berlanjut di Libya ditambah aksi represif dari pihak tentara Libya dalam mengamankan aksi demo warga sipil, yang berujung pada berjatuhannya korban warga sipil, semakin mengkhawatirkan dunia. Pelaku pasar khawatir jika hal ini terus berlanjut akan mengganggu suplai minyak dunia. Pelaku pasar juga khawatir kekacauan Libya akan menyebar kenegara produsen besar minyak lainnya seperti Aljazair dan Arab Saudi. Jika hal ini terjadi, maka dipastikan supali minyak dunia akan terganggu dan harga minyak akan semakin meroket.

Minyak Crude Amerika semalam ditutup melonjak kelevel tertingginya dalam 28 bulan sebesar 2,8% kelevel $ 98,10 per barel setelah sempat menyentuh level $ 100 per barel. Minyak Brent melesat 5,3% kelevel $ 111,25 per barel, tertinggi sejak  2008 sebelum kejatuhan raksasa perbankan Amerika Lehman Brothers.

Situasi tegang di Timur Tengah yang memicu lonjakan harga minyak dunia memicu keingintahuan para trader kapankah OPEC dan produsen terbesarnya Arab Saudi akan mulai meningkatkan produksi minyaknya dan menekan kenaikan harga minyak dunia.


GBP
Todays range = 1.6139 – 1.6279 Trend Up

Buy @ 1.6225 TP: 1.6245 SL: 1.6185
Sell @ 1.6185 TP: 1.6165 SL: 1.6225

Bearish Correction = Buy @ 1.6165 TP: 1.6225 SL: 1.6155
Bullish Correction = Sell @ 1.6245 TP: 1.6185 SL: 1.6255

EURO
Todays range = 1.3669 – 1.3809 Trend Up

Buy @ 1.3748 TP: 1.3768 SL: 1.3708
Sell @ 1.3708 TP: 1.3688 SL: 1.3748

Bearish Correction = Buy @ 1.3688 TP: 1.3748 SL: 1.3678
Bullish Correction = Sell @ 1.3768 TP: 1.3708 SL: 1.3778

YEN
Todays range = 82,26 – 82,83 Trend Down

Buy @ 82,77 TP: 82,97 SL: 82,37
Sell @ 82,37 TP: 82,17 SL: 82,77

Bearish Correction = Buy @ 82,17 TP: 82,77 SL: 82,07
Bullish Correction = Sell @ 82,97 TP: 82,37 SL: 83,07

GOLD
Todays range = 1399,17 – 1420,92 Trend Up


Situasi Libya Memburuk Bursa Dunia Anjlok


Wall Street kembali anjloj dengan semakin memburuknya situasi politik di Libya. Dow Jones merosot 107,01 poin atau -0,88% kelevel 12.105,78; Nasdaq anjlok 33,43 poin atau -1,21% kelevel 2.722,99 dan S&P 500 turun 8,04 poin atau -0,61% kelevel 1.307,40.

Bursa New York kembali anjlok dalam perdagangan semalam menyusul melonjaknya harga minyak hingga mencapai $ 100 per barel akibat kekerasan yang terus berlangsung di Libya. Kekacauan yang terjadi di Libya semakin membuat khawatir para investor akan mengganggu suplai minyak, dimana Libya merupakan salah satu produsen minyak terbesar. Melonjaknya harga minyak hingga mencapai $ 100 per barel merupakan level tertingginya sejak Oktober 2008. Menjelang penutupan perdagangan New York minyak sedikit turun hingga bursa saham pun sedikit pulih dari keterpurukannya, meskipun tetap ditutup melemah tiga digit. 

Melonjaknya harga minyak yang memicu kepanikan di lantai bursa semakin diperparah dengan anjloknya saham-saham teknologi Nasdaq. Saham Hewlett-Packard anjlok 9,6% setelah memotong perkiraan pendapatannya untuk tahun 2011 ini akibat berkurangnya permintaan untuk computer personal dan setidaknya enam perusahaan sekuritas telah memotong target harga saham dari HP.

Saham teknologi lainnya yang mengalami penurunan adalah Netflix yang turun 4,7%, serta Salesforce.com yang turun 2,5%.

Merosotnya bursa New York juga berdampak pada lesunya market Asia pada pembukaan pagi ini. Nikkei juga dibuka melemah 0,8% mencapai level terendahnya dalam tiga minggu oleh kekhawatiran akan situasi di Libya, sementara transaksi keuangan juga lesu. Saham-saham eksportir juga mengalami penurunan akibat melemahnya USD. 

Hang Seng pagi ini juga dibuka melemah mengikuti sentimen negatif yang beredar di bursa global. Namun melonjaknya harga minyak tampaknya mendapat respon positif dari saham-saham tambang dan energi yang pagi ini terpantau menguat dan menopang kenaikan Hang Seng saat ini. Saham-saham perusahaan minyak seperti CNOOC dan PetroChina terpantau mengalami penguatan pagi ini dan menjadi pendorong utama Hang Seng. 

IHSG sendiri kemarin berhasil ditutup menguat ditengah melemahnya bursa-bursa utama dunia. IHSG ditutup naik 23,023 poin atau 0,66% kelevel 3.474,123. Kenaikan saham-saham sektor pertambangan seiring naiknya harga komoditas menjadi faktor utama yang membuat IHSG mampu keluar dari tekanan sentimen global.
Hari ini tekanan dari melemahnya bursa-bursa utama dunia akibat konflik di Libya yang masih berllanjut akan masih terus membayangi pergerakan IHSG. Namun sentimen positif dalam negeri dari laporan keuangan emiten yang baik, diharapkan akan mampu menahan laju IHSG dari keterpurukan. Beberapa saham yang menarik dicermati hari ini antara lain ASII, MEDC, BBCA, ADRO dan PGAS.


Hang Seng
Todays range = 22.832 – 23.026 Trend Up

Buy @ 22.950 TP: 22.970 SL: 22.910
Sell @ 22.910 TP: 22.890 SL: 22.950

Bearish Correction = Buy @ 22.890 TP: 22.950 SL: 22.880
Bullish Correction = Sell @ 22.970 TP: 22.910 SL: 22.980

Rabu, 23 Februari 2011

Kerusuhan Libya Berlanjut Minyak, Franc Dan Yen Melambung


Swiss Franc dan Yen menguat tajam atas USD pada perdagangan semalam dan terus berlanjut sampai pada perdagangan Asia pagi ini. Kenaikan ini dipicu oleh melonjaknya harga minyak mencapai level tertinggi dalam 30 bulan dan mencuatkan kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi akibat kenaikan harga minyak tersebut.

Minyak Crude pada perdagangan New York semalam ditutup naik kelevel $ 93,57 per barel setelah sempat menyentuh level $ 94,49 yang merupakan level tertingginya sejak Oktober 2008. Pagi ini minyak Crude kembali melonjak dan bertahan dilevel $ 95,70 per barel. Minyak Brent London ditutup dilevel $ 105,78 per barel setelah sempat mencapai $ 108,57. 

Setidaknya tiga perusahaan minyak internasional telah menghentikan produksi minyaknya di Libya, yang memproduksi setidaknya 2% dari kebutuhan dunia. Beberapa perusahaan telah menarik pulang karyawannya dan keluarga mereka dari Libya, meskipun mereka menyatakan tetap melakukan proses produksi. 

Kekhawatiran akan melambungnya harga minyak seiring dengan terus meningkatnya suhu politik di Libya sempat mereda oleh harapan bahwa OPEC dan Agen Energi Internasional (IEA) dapat memenuhi kekurangan pasokan minyak dunia. Arab Saudi, sebagai negara produsen minyak terbesar  dari OPEC telah menyetakan komitmennya untuk menjaga persediaan minyak dunia. 

Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali Al Naimi berbicara dalam Forum Energi Internasional di Riyadh, bahwa OPEC akan memasok kekurangan persediaan yang terjadi, meskipun dia tidak menyatakan akan menambah produsi minyak secepatnya, Al Naimi juga menyatakan melonjaknya harga minyak saat ini lebih disebabkan oleh spekulasi dan ketakutan pasar. 


GBP
Todays range = 1.6083 – 1.6211 Trend Up

Buy @ 1.6176 TP: 1.6196 SL: 1.6136
Sell @ 1.6136 TP: 1.6116 SL: 1.6176

Bearish Correction = Buy @ 1.6116 TP: 1.6176 SL: 1.6106
Bullish Correction = Buy @ 1.6196 TP: 1.6136 SL: 1.6206

EURO
Todays range = 1.3550 – 1.3728 Trend Up

Buy @ 1.3647 TP: 1.3667 SL: 1.3607
Sell @ 1.3607 TP: 1.3587 SL: 1.3647

Bearish Correction = Buy @ 1.3587 TP: 1.3647 SL: 1.3577
Bullish Correction = Sell @ 1.3667 TP: 1.3607 SL: 1.3677

YEN
Todays range = 82,40 – 83,33 Trend Down

Buy @ 83,15 TP: 83,35 SL: 82,75
Sell @ 82,75 TP: 82,55 SL: 83,15

Bearish Correction = Buy @ 82,55 TP: 83,15 SL: 82,45
Bullish Correction = Sell @ 83,35 TP: 82,75 TP: 83,45

GOLD
Todays range = 1391,18 – 1409,28 Trend Up



HatBux - Hats off to HatBux!