Jumat, 04 Juni 2010

G-20 menyatakan

Euro masih tertekan terutama setelah semalam data ekonomi US menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Pertemuan G-20 yang dimulai hari ini di Busan, Korea Selatan dan akan berlangsung sampai besok. G-20 menyatakan bahwa tergoncangnya pasar finansial akibat krisis hutang di Eropa akan dapat menghambat proses pemulihan ekonomi global. Saat ini sentimen global terhadap Eropa masih negatif sehingga Euro masih akan sulit untuk bangkit dalam beberapa hari ini.
Selain menekan Euro, sinyalemen membaiknya ekonomi US yang ditandai dengan data ekonomi US yang baik juga menekan Sterling. Sterling yang sempat menguat sampai level 1.4700an semalam kembali terpuruk dan saat ini berada dilevel 1.4630an.
Sementara itu kondisi politik yang masih belum pasti menyusul mundurnya PM Hatoyama hari rabu kemarin membuat Yen berada dalam posisi tertekan. Yen saat ini berada dilevel 92.67 per USD. Pasar masih menunggu kepastian tentang apa yang akan dilakukan pengganti PM Hatoyama untuk mengatasi penguatan nilai tukar Yen. Sebelumnya diberitakan bahwa menteri keuangan Jepang yang juga kandidat ketua umum dari partai yang berkuasa - sekaligus kandidat Perdana Menteri yang baru - menginginkan posisi Yen yang lebih lemah dari saat ini dan bahwa sebagian besar pengusaha menginginkan Yen berada pada level 95 Yen per USD sebagai level yang ideal.

GBP
Todays range = 1.4533 - 1.4818 Trend Down
Jika 1.4590 dapat dilewati, maka Sterling dapat terus melemah sampai 1.4483. Namun jika 1.4590 tidak berhasil dilewati, maka Sterling akan terus rebound sampai 1.4740.

EURO
Todays range = 1.2071 - 1.2308 Trend Down
Jika 1.2125 dapat kembali dibreak, maka Euro berpeluang terus melemah sampai 1.2085. Namun jika 1.2125 gagal dibreak kembali, maka Euro akan rebound sampai kelevel 1.2296.

Berakhir Menguat

Saham-saham naik pada hari Kamis,dipimpin oleh saham teknologi dan para investor diarahkan untuk laporan pengangguran yang kuat pada hari Jumat.
Walaupun beberapa data ekonomi terpantau mixed.Seperti diantaranya adalah ISM nonmanufaktur yang dilaporkan flat di level 55.4 pada bulan Mei.Unemployment claims turun dari 463k ke 453k.

Dow Jones Industrial Average. DJI beringsut naik 5,74 poin, atau 0,06 persen berakhir pada 10,255.28. 500 Standard & Poor's Index. SPX menambahkan 4,45 poin atau 0,41 persen, ke 1,102.83. Nasdaq Composite Index. IXIC naik 21,96 poin atau 0,96 persen, ke 2,303.03.

Sementara itu minyak mentah berjangka AS naik lebih dari 2 persen pada hari Kamis,lebih rendah dari perkiraan dan meningkatnya persediaan bensin sebagai awal liburan panas mendorong permintaan meningkatnya permintaan bensin di AS.
Minyak mentah untuk Juli menetap di $ 74,61 per barel, naik $ 1,75. Di London, ICE Brent naik $ 1,66 menjadi mantap pada $ 75,32 per barel.



Kamis, 03 Juni 2010

Bursa AS menguat

Bursa AS ini menguat setelah indeks utama sempat mengalami penurunan ke posisi terendah dalam tiga bulan belakangan. Kenaikan ini dipicu oleh kenaikan angka penjualan rumah dan adanya spekulasi bahwa trend bearish minyak mentah akan berbalik arah.Meningkatkan optimisme tentang pemulihan ekonomi dan juga mengangkat ekuitas.
Menyusul data penjualan rumah AS, minyak dan ekuitas meningkat meskipun kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar dalam menghadapi krisis utang Eropa dan perlambatan pertumbuhan manufaktur di seluruh dunia pada bulan Mei.
Minyak mentah AS untuk Juli naik 28 sen diselesaikan per barel, atau 0,4 persen menjadi $ 72,86, setelah kehilangan hampir 2 persen pada Selasa. Minyak telah naik setinggi $ 73,93 per barel pada awal Rabu.
Energi mendorong saham Wall Street rebound, Sektor energi dgn mudah memimpin dengan S & P indeks energi.
Dow Jones Industrial Average. DJI memperoleh 225,52 poin atau 2,25 persen, ke 10,249.54. 500 Standard & Poor's Index. SPX naik 27,67 poin, atau 2,58 persen, ke 1,098.38. Nasdaq Composite Index. IXIC naik 58,74 poin atau 2,64 persen, ke 2,281.07.

Selasa, 01 Juni 2010

Euro Bergerak stabil

Euro bergerak relatif stabil pada perdagangan semalam meskipun pelaku pasar masih bersikap hati-hati setelah penurunan rating kredit Spanyol, ditambah lagi dengan peringatan China akan adanya resiko pertumbuhan ekonomi global akan melambat dengan merebaknya krisis di zona Eropa.
Perdana Menteri China, Wen Jia Bao memperingatkan bahwa perekonomian dunia saat ini masih rapuh dan berpotensi untuk masuk kedalam krisis untuk yang kedua kalinya, namun dia menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi negaranya masih berada pada jalur yang benar.
Euro berhasil menguat tipis pada perdagangan semalam setelah Spanyol mendapat penurunan rating kredit dari Ficth, namun masih tetap berada dalam tekanan. Penurunan rating tersebut merupakan sebuah peringatan bahwa situasi krisis finansial yang melanda zona Eropa masih belum berlalu.
Penyerangan Israel terhadap kapal yang membawa misi kemanusiaan ke Gaza hari minggu malam kemarin menarik simpati masyarakat internasional yang beramai-ramai mengecam aksi brutal tentara Israel tersebut. Meskipun tidak berdampak terlalu besar pada perdagangan mata uang. Namun hal ini dapat meningkatkan tensi politik dikawsasan tersebut dan berpotensi mendorong pelaku pasar untuk melakukan aksi risk aversion dalam beberapa hari kedepan serta meningkatkan permintaan untuk aset-aset save heaven seperti USD.

GBP
Todays range = 1.4387 - 1.4611 Tren Down
Jika 1.4446 dapat ditembus, maka Sterling dapat terus melemah sampai 1.4390. Namun jika 1.4446 gagal ditembus, maka Sterling akan rebound sampai ke 1.4565.

EURO
Todays range = 1.2198 - 1.2440 Tren Down
Jika 1.2230 berhasil dibreak, maka Euro dapat terus merosot sampai 1.2173. Namun jika 1.2230 gagal dibreak, maka Euro akan rebound sampaui ke 1.2370.

Tanpa arahan Wall Street Market Asia side Ways...

Penurunan rating Spanyol oleh lembaga pemeringkat rating, Fitch, bursa saham Wall Street masih mengalami aksi sell-off pada akhir perdagangannya. Sentiment negative tersebut kembali mempengaruhi pergerakan bursa walaupun investor juga akan menunggu dan melihat sikap sampai Wall Street kembali dari liburan.Pasar keuangan AS ditutup pada hari Senin untuk Memorial Day.

Kurangnya arahan Wall Street kemungkinanan akan memberikan arahan sedikit negatif bagi market Asia khususnya.
Nikkei bergerak kemungkinan di range 9600-9750 dan pergerakan hari ini kemungkinan sideways di range tersebut.

Minyak naik diatas $ 74,75 per barel sampai tulisan ini di buat sejalan dengan pemulihan di pasar keuangan yang berkesan malu-malu bila tak mau di sebut memalukan karena tetap berada di bawah tekanan Fitch yang menurunkan peringkat kredit Spanyol pada hari Jumat.
Laju naik minyak terinspirasi oleh uraian Presiden Fed Bank of Chicago, Charles Evan semalam yang menyatakan bahwa pemulihan ekonomi AS akan berlanjut di tengah ketidakpastian yang disulut oleh krisis utang Eropa.

Kegagalan British Petroleum menangani pencemaran minyak di Teluk Meksiko juga secara spekulatif akan mendongkrak harga minyak, lantaran ongkos yang dikeluarkan untuk proses penanganan pencemaran tersebut kian berlipat yang pada gilirannya akan menaikkan ongkos eksplorasi minyak. Cina Premier Wen Jiabao pada hari Senin menggarisbawahi kemungkinan berita buruk lagi yang akan datang, mengatakan pertumbuhan global masih rentan.

Minyak mentah AS untuk pengiriman Juli naik 47 sen menjadi $ 74,44 per barel pada 1942 GMT, setelah menetap di bawah 58 sen pada hari Jumat.
London Brent crude naik 63 sen menjadi $ 74,60 dalam perdagangan tipis dengan AS dan Inggris pasar keuangan ditutup pada Senin untuk hari libur umum.
Selain faktor tersebut, perkiraan tingginya permintaan BBM di AS pada bulan Juni hingga Agustus juga menjadi pelecut naik harga minyak, karena pada Juni-Agustus, merupakan liburan musim panas yang mendorong warga AS untuk berkendaraan. Seperti yang kita ketahui yang mencapai tinggi 19-bulan $ 87,15 pada awal Mei, anjlok 14 persen sejak akhir April di penurunan bulanan paling tajam sejak akhir tahun 2008 ketika pasar itu benar-benar menembus rekor $ 147,27 pada bulan Juli yang tahun.


Senin, 31 Mei 2010

SAHAM AMERIKA JATUH...

Bursa saham Amerika jatuh pada penutupan Jumat (27/05), dan merupakan level terburuk mereka dalam tahun ini setelah Ficth mendowngrade rating kredit Spanyol. Keadaan ini kembali menyebarkan kekhawatiran akan krisis finansial zona Eropa yang akan menyebar kenegara-negara lainnya.
Downgrade tersebut menjadi setback terakhir dibulan Mei ini dimana S&P 500 telah mengalami penurunan lebih dari 8% akibat kekhawatiran bahwa krisis finansial Eropa akan berpengaruh terhadap perekonomian dunia dan menyebabkan krisis finansial global. Setelah Yunani, ancaman krisis finansial kini membayangi Spanyol, Portugal dan Irlandia.
Penurunan rating kredit ini sebelumnya telah dialami oleh Yunani dan Portugal diawal bulan Mei ini seiring dengan usaha beberapa negara untuk menjalankan kebijakan pengetatan anggaran belanja.

Dow Jones tercatat merosot 122,36 poin atau 1,19% ke 10.136,63; S&P 500 turun 13,65 poin atau 1,24% ke 1.089,41 dan Nasdaq turun 20,64 poin ke 2.257,04.

Penurunan rating kredit Spanyol semakin menekan Wall Street yang sebelumnya telah merosot akibat jatuhnya saham-saham setelah data Consumer Spending diluar ekspektasi flat dibulan lalu. Pertumbuhan US Midwest Bussiness Activity juga diluar dugaan mengalami pelambatan setelah bulan April lalu mencapai pertumbuhan tertinggi dalam lima tahun.

Rating Kredit Spanyol Dipangkas Pelaku Pasar Kembali Khawatir...

Pelaku pasar kembali kehilangan kepercayaannya terhadap mata uang Euro setelah Fitch mendowngrade rating kredit Spanyol. Hal ini semakin menguatkan kekhawatiran para investor bahwa kondisi ekonomi zona Eropa masih belum stabil dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat bangkit kembali dan bahwa krisis ini akan menyebar kenegara-negara lainnya. Fitch memangkas rating kredit Spanyol menjadi AA-plus dan mengatakan bahwa pemulihan ekonomi negara tersebut akan lebih lambat daripada perkiraan pemerintah sehubungan dengan pengetatan anggaran pemerintah.
Sementara itu para pelaku pasar juga sedang mencermati situasi politik di Jepang setelah partai Sosial Demokratic, sebuah partai kecil di Jepang, memenangkan pemilu yang dilaksanakan hari Minggu lalu. Namun demikian dampaknya terhadap nilai tukar Yen masih sangat terbatas.


GBP
Todays range = 1.4384 - 1.4590 Trend Down
Jika 1.4400 dapat dilewati, maka Sterling dapat terus merosot sampai 1.4360. Namun jika 1.4400 tidak dapat dilewati, maka Sterling akan kembali rebound sampai ke 1.4545.

EURO
Todays range = 1.2209 - 1.2414 Trend Down
Jika 1.2240 dapat ditembus, maka Euro akan mencoba level psikologisnya di 1.2200. Namun jika 1.2240 gagal ditembus, maka Euro akan kembali menguat sampai 1.2370.


HatBux - Hats off to HatBux!