Wall street melorot..

Wall Street melemah setelah seorang pejabat senior The Fed berpidato Kansas City Federal Reserve Bank Presiden Thomas Hoenig mengatakan menjaga suku bunga terlalu rendah untuk terlalu lama akan mendorong perilaku keuangan berisiko.Memberikan investor alasan untuk mengambil keuntungan.

Sebaliknya, Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan perekonomian AS masih menghadapi headwinds signifikan, menunjukkan dia tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.

Namun pasar sudah bereaksi sehingga Dow Jones Industrial Average. DJI turun 72,47 poin atau 0,66 persen, ke 10,897.52. 500 Standard & Poor's Index. SPX tergelincir 6,99 poin atau 0,59 persen, ke 1,182.45. Nasdaq Composite Index. IXIC kehilangan 5,65 poin, atau 0,23 persen, ke 2,431.16.
Saham Energi memimpin menurun, dengan indeks S & P GSPE energi jatuh 1 persen,. dan Dow komponen Exxon Mobil (XOM.N) geser 0,8 persen menjadi $ 67,34.

Minyak mentah berjangka turun 1,3 persen menjadi $ 85,61 per barel setelah data menunjukkan persediaan dalam negeri US meningkat minggu lalu.
London ICE Brent turun 56 sen, atau 0,65 persen, untuk menetap di $ 85,59 per barel.
Emas naik ke level tertinggi dalam hampir tiga bulan, menentang dolar kuat, sebagai kombinasi dari membeli dana, kebutuhan fisik dan dukungan teknis mengangkat logam di atas $ 1.150 per ounce.
Kontrak emas diselesaikan Juni naik $ 17 di $ 1.153 per ounce.


The Nikkei. N225 turun 89,64 poin di 11,203.95 di pagi menjelang siang setelah pembukaan turun 1 persen, sedangkan yang lebih luas Topix kehilangan 0,5 persen menjadi 990,02.

RSI Nikkei's (indeks kekuatan relatif) telah merosot ke 66, di bawah level overbought dari 70 dan di atas, setelah sebelumnya minggu ini naik 76.Jangka panjang indikator seperti MACD juga berubah agar lebih hati-hati.

Untuk Eropa FTSE 100 menurun naik 18.29 point ke level 5762.06,Dax German menurun 0.48 % atau 29.80 point ke 6222.41.

Asia Hangseng pada saat di tulis berada dan merosot 0.43% sebesar 94.73 point ke level 21834.04,Kospi turun 0.24% 4.18 point ke level 1722.42.

Wall street berakhir Mixed...

Wall Street berakhir Mixed, saham perbankan menguat tajam namun terdapat kekuatiran terdapat suku bunga yang di rilis FED.

Dow Jones menurun 3.56 point atau 0.03% ke posisi 10969.99,sedangkan S&P 500 sedikit menguat 0.17 % naik 2 point ke level 1189.44, lalu Nasdaq naik 0,30% atau 7.28 point ke level 2436.81.
Untuk Eropa FTSE 100 menanjak 0.62% naik 35.46 point ke level 5780.35,Dax German naik 0.27% atau 16.65 point ke 6252.21.
Sementara itu Asia NIKKEI 225 saat ini merosot 0.14% sebesar 15.43 point ke posisi 11266.89,KOSPI melorot 0.12% atau 1.99 point 1724.73. ASX 200 naik 0.18% sebesar 9.10 point ke level 4963.70 begitu pula NZX 50 mengalami kenaikan0.44% sebesar 14.67 point ke level 3323.58.

Melihat perdagangan sesi terakhir Wall Street yang mengalami mixed maka bisa kita liat pergerakan perdagangan dunia pun mengalami hal yang sama mixed.Baik di Eropa maupun asia.

Minyak mencoba menembus $87 perbarel walaupun hari ini mengalami penurunan 0.13 points atau 0.15% di harga $86.64 per barel dibandingkan harga kemarin (ketika berita ini di buat).
Bagusnya data manufacturing USA,home sales dan job data yang mengasumsikan akan ada sentimen positif perekonomian akan membaik sehingga harapan untuk daya beli minyak meningkat.sentimen ini yang memicu harga minyak melambung tertinggi selama 18 bulan berjalan ini.
Untuk USA pengiriman Mei naik 22 sen mantap pada $ 86,84 per barel, merupakan harga tertinggi sejak Oktober 2008. Di London, ICE Brent naik 27 sen menjadi $ 86,15.

Sementara itu emas dunia pun mengalami kenaikan di 1134,24 naik 0.14%.Kenaikan ini tentu saja di karenakan harga minyak melambung tinggi.

Sekilas Hangseng pagi ini mengalami gap up ratusan point tertinggi saat ini 21.837 terendah 21.718 pergerakan terlihat masih di range setelah liburan paskah.Perlunya hati-hati terhadap koreksi yang akan terjadi.
kemungkinan akan break ke 22.000 bisa saja terjadi namun kemungkinan koreksi 50% dari harga bergerak minggu sebelumnya bukan hal yang tak sulit terjadi.

Minyak tembus 86.77...

Pergerakan harga minyak mentah pada hari ini menembus USD 86,77 per barel.wow..

Bursa Wall Street pada perdagangan hari ini mengalami penguatan (6/04)
Dow Jones naik 46.48 poin atau 0.43% ke level 10,973.55; S&P 500 naik 9.33 poin atau 0.79% ke level 1,187.43, sementara Nasdaq melonjak 26.95 poin atau 1.12% ke level 2,429.53.

Eropa FTSE 100 naik juga 65.25 point atau 1.15% ke level 5744.89,Dax German naik 82.01 point atau 1.33% ke level 6235.56.

Asia awal pagi ini NIKKEi 225 naik mengikuti Amerika yang sejumlah rilis data yang solid diantaranya data NFP dan ISM services.NIKKEI 225 jepang menguat 0.02% naik 2.21% ke level 11341.51.
KOSPI menguat 0.15% naik 2.62 point ke level 1727.61.
Kenaikan ini kemungkinan besar akan diikuti sejumlah market asia lain seperti Hangseng,SENSEX,CSI 300,TWSE,NIFTY.STI.
Sementara itu ASX 200,NZX 50 sudah mengalami kenaikan pagi ini.

IHSG menguat dan recomendasi Bumi..

IHSG tercatat menguat 1,34% ke level 2867,955.Indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 1,58% ke level 559,099.
Penguatan Index ini murni karena sentimen positif dan kenaikan setinggi ini di atas bursa lain di Asia..wow..
Indeks juga mendapat topangan dari penguatan nilai tukar rupiah ke bawah level 9.100 per dolar AS. Hal ini dipicu pelemahan dolar AS di akibatkan beralihnya investor dari dolar ke komoditas dan aset-aset di emerging market.
Perdagangan saham hari ini tercatat volume perdagangan sebesar 231,851 juta lot saham senilai Rp 352,583 miliar dengan total transaksi sebanyak 5427 kali.PT Bumi Resources (BUMI) menembus level resistance Rp2.450, akan mengarah ke level resistance berikutnya di angka Rp2.575.BUMI mendapat sentimen positif dari market yang berpeluang menembus level tertingginya. BUMI membukukan laba bersih sebesar US$190,45 juta.
Recomendasi Buy On Weakness Bumi.Walau pasar memang masih mencermati kabar tentang kisruh pajak. Karena itu, jika ada berita yang terkait dengan itu, akan mempengaruhi pergerakan saham BUMI. Mereka menunggu dan mencermat pergerakan market.