Bursa Valuta asing (valas) yang biasa di sebut juga Foreign Exchange (Forex) market.Perdagangan mata uang suatu negara untuk di tukarkan mata uang negara lain.Nilai mata uang selalu berubah (fruktuasi) maka peluang untuk mendapatkan keuntungan sangat besar.
Bank International for Settlemet mendata perdagangan valuta asing dunia US$ 3.98 Trillun rata-rata harian (turnover).Melihat likuiditas dan percepatan perdagangan mata uang yang sangat tinggi itu,berarti Forex menjadi alternatif yang paling populer di kalangan investor maupun trader (pelaksana trading).Bayangkan return on invesment (ROI) atau tingkat pengembalian investasi serta laba yang sangat luar biasa melebihi perdagangan rata-rata umumnya.
Selain Foreign Exchange (FOREX) Trading merupakan perdagangan visual yang berdasarkan mata uang yang berbeda fluktuasi nilai tukar dengan rata-rata sekitar 80 hingga 200 titik atau lebih dalam waktu 24 jam sehari
dan 5 hari dalam seminggu yang juga menawarkan peluang keuntungan yang sangat potensial. Forex Trading ada karena perbedaan mata uang nasional dan kebutuhan transaksi internasional seperti Perdagangan Investasi yang lain.
Mengapa FOREX
1.Mempunyai pergerakan 80-200 leverage Point,24 jam sehari,5 hari seminggu untuk memasuki pasar (mengambil posisi baru) atau menutup posisi dalam pasar.
2.Sebagai Pasar Keuangan terbesar di dunia dengan jumlah transaksi rata-rata sekitar US$ 3,98 Triliun hari (2008),menunjukkan bahwa tak ada Bank Sentral dan Negara manapun yang dapat mempengaruhi pasar.
3.Forex adalah investasi alternatif lain anda yang dapat menghindari resiko yang di sebabkan oleh pasar bebas.
Bank International for Settlemet mendata perdagangan valuta asing dunia US$ 3.98 Trillun rata-rata harian (turnover).Melihat likuiditas dan percepatan perdagangan mata uang yang sangat tinggi itu,berarti Forex menjadi alternatif yang paling populer di kalangan investor maupun trader (pelaksana trading).Bayangkan return on invesment (ROI) atau tingkat pengembalian investasi serta laba yang sangat luar biasa melebihi perdagangan rata-rata umumnya.
Selain Foreign Exchange (FOREX) Trading merupakan perdagangan visual yang berdasarkan mata uang yang berbeda fluktuasi nilai tukar dengan rata-rata sekitar 80 hingga 200 titik atau lebih dalam waktu 24 jam sehari
dan 5 hari dalam seminggu yang juga menawarkan peluang keuntungan yang sangat potensial. Forex Trading ada karena perbedaan mata uang nasional dan kebutuhan transaksi internasional seperti Perdagangan Investasi yang lain.
Mengapa FOREX
1.Mempunyai pergerakan 80-200 leverage Point,24 jam sehari,5 hari seminggu untuk memasuki pasar (mengambil posisi baru) atau menutup posisi dalam pasar.
2.Sebagai Pasar Keuangan terbesar di dunia dengan jumlah transaksi rata-rata sekitar US$ 3,98 Triliun hari (2008),menunjukkan bahwa tak ada Bank Sentral dan Negara manapun yang dapat mempengaruhi pasar.
3.Forex adalah investasi alternatif lain anda yang dapat menghindari resiko yang di sebabkan oleh pasar bebas.
ANALISA
ANALISA FUNDAMENTAL
Analisa yang didasarkan pada perubahan kondisi perekonomian, kebijakan moneter dan politik dari negara-negara di dunia. Terutama negara-negara raksasa ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi pada perusahaan-perusahaan unggulan/blue chip di suatu negara dapat pula dijadikan suatu indikator. Analisa fundamental terbagi menjadi tiga, yaitu:
A. Analisa Jangka Panjang (long term)
B. Analisa Jangka Pendek (short term)
ANALISA TEKNIKAL
Analisa yang didasarkan pada perubahan harga yang kemudian dijabarkan dalam bentuk-bentuk grafik statistik.
ANALISA FUNDAMENTAL JANGKA PANJANG
Analisa Fundamental Jangka Panjang,terbagi menjadi:
A.Tingkat suku bunga
A.1.Data Suku Bunga Dunia
A.2.Carry Trade
B. Inflasi&deflasi
C.Kondisi perekonomian suatu negara
SUKU BUNGA
Suku bunga menunjukkan jumlah mata uang yang beredar dalam suatu negara..
1. Suku bunga tinggi:
Kecenderungan menyimpan uang di bank
Bunga utang akan naik
Jumlah mata uang yang beredar relatif sedikit
Nilai mata uang cenderung menguat
2. Suku bunga rendah:
Kecenderungan menyimpan uang di bank sedikit
Investasi berkembang
Bunga utang turun
Jumlah mata uang yang beredar lebih banyak
Nilai mata uang melemah.
CARRY TRADE
Merupakan strategi meraih laba dengan cara memindahkan mata uang yang memiliki suku bunga rendah dari suatu Negara ke Negara yang memiliki suku bunga tinggi.
INFLASI & DEFLASI
Inflasi adalah suatu keadaan dimana jumlah uang yang beredar dimasyarakat terlalu banyak, tingkat konsumsi masyarakat tinggi, harga-harga naik akibat terlalu banyak permintaan dibandingkan penawaran.
Deflasi adalah suatu keadaan dimana jumlah uang yang beredar dimasyarakat sangat sedikit, tingkat konsumsi masyarakat rendah, harga-harga turun akibat jumlah permintaan lebih sedikit dibandingkan jumlah penawaran.
Pada umumnya negara-negara didunia mengidealkan tingkat inflasi/deflasi rendah sekitar 2% daripada minus atau tidak ada inflasi/deflasi.
KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA
Kondisi perekonomian suatu negara dapat dilihat dalam beberapa indikator ekonomi, seperti:
Gross Domestic Produck (GDP)
Trade balance
Unemployment
Product Price Index (PPI)
Gross Domestic Product (GDP)
Sebuah data ekonomi yang menghitung total nilai barang dan jasa yang diproduksi disuatu negara pada satu kali periode. GDP dipercaya sebagai alat pengukur aktifitas dan pertumbuhan di suatu negara. Bagi Investor asing data GDP dan nilai pertumbuhannya dapat memberi gambaran untuk melakukan investasi atau malah mengurungkan niatnya. Jika prospek GDP membaik maka para investor asing akan berani membeli saham dan surat berharga lainnya dinegara tersebut. Nilai GDP yang meningkat akan membuat bank sentral untuk menaikkan tingkat suku bunga dalam usahanya mengawasi pertumbuhan ekonomi. Semua aktifitas ekonomi yang terdapat dalam GDP akan menaikkan tingkat permintaan akan mata uang lokal.
GDP = Konsumsi + Investasi + Pengeluaran pemerintah + Trade Balance (Ekspor - Impor)
Kesimpulan:
Jika nilai GDP suatu Negara naik atau tetap, maka nilai mata uang Negara tersebut akan mengalami kenaikan.
Trade Balance
Indikator yang menghitung ekspor bersih disuatu negara. Nilai Ekspor bersih didapat dari nilai ekspor dikurangi dengan nilai impor.
Nilai Trade Balance yang positif berarti suatu negara surplus sedangkan jika negatif artinya Negara mengalami defisit.
Trade Balance = Nilai Export – Nilai Import
Kesimpulan:
Jika nilai Trade Balance suatu Negara naik maka nilai mata uang Negara tersebut akan mengalami kenaikan.
Unemployment
Tingkat pengangguran yang meningkat menunjukkan kondisi perekonomian yang memburuk sehingga menurunkan nilai mata uang negara tersebut.
A.Unemployment Rate.
B.Unemployment Claims.
A.Unemployment Rate
Sebuah indikator yang menghitung jumlah pengangguran yang aktif mencari pekerjaan disuatu negara.
Kesimpulan:
Jika nilai Unemployment Rate suatu Negara naik maka nilai mata uang Negara tersebut akan mengalami penurunan.
B.Unemployment Claims
Sebuah indikator yang menghitung jumlah orang yang gagal mendapatkan asuransi pengangguran untuk pertama kali hingga minggu lalu.
Kesimpulan:
Jika nilai Unemployment Claims suatu Negara tetap maka nilai mata uang Negara tersebut akan tetap nilainya.