Minyak mentah berjangka AS jatuh pada hari Selasa pada keengganan risiko di tengah keraguan bailout Eropa.
Harga-harga tetap turun lebih dari 1 persen setelah American Petroleum Institute melaporkan bahwa stok di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman minyak mentah US benchmark, meningkat kembali minggu lalu di 37.100.000 barel.
Menunjukkan cadangan minyak mentah AS meningkat jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan pekan lalu.
Minyak mentah AS untuk pengiriman Juni turun 81 sen pada $ 75,99 per barel pada 5:00 EDT (1700 GMT). Sebelumnya, ia menetap turun 43 sen pada $ 76,37 per barel, memulai perdagangan dari $ 75 sampai $ 77,68.
Sampai berita ini di turunkan minyak kmbali turun di level $75,91 per barel atau -0,60%.
Kegagalan minyak meneruskan recovery berbalik menjadi tekanan jual, setelah level low 10 Mei (75.800) terlewati. Dan target awal menjebol support pivot 1 (74.875), sebagai pemicu menuju support pivot 2 (73.950). Jika break eksesif berpeluang menguji support alot pada zona lower channel line daily (73.250), juga sebagai antisipasi reversal naik, karena jika break gampang akan menjadi penegas bearish dengan target terdekat menguji support pivot 3 (72.550).Target optimal mengetes zona lower channel line weekly (71.600) Upaya recovery mesti melewati dulu daily pivot point (76.275), sebagai pembuka gerak menuju resistance 1 (77.200), lantas level high kemarin (77.675). Target berikut menguji level high 10 Mei (78.475) dan resistance pivot 2 (78.600). Strong resistance krusial masih berada pada zona middle channel line daily (79.150). Dan selama harga bergerak konsisten di bawah pivot point tren menukik masih terbuka.
Di sisi lain komoditas emas pada perdagangan hari ini (12/05) terpantau mengalami penguatan.Emas Sentuh $1235,28 +2.335 rekor tertinggi Sepanjang Sejarah.
Sempat bergerak volatile, namun melesat setelah bursa saham AS ditutup melemah.
Emas kembali diburu investor sebagai aset yang safe-haven, seiring dengan risk aversion yang meningkat di pasar.
Realitas tersebut merupakan efek dari persepsi pasar atas paket senilai 1 triliun dollar AS demi menalangi krisis keuangan Yunani dan mencegah menular pada negara Eurozone lainnya, diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi Eropa serta kian mengikis nilai tukar euro. Dengan kata lain, menambal hutang dengan menambah pinjaman (berutang lebih besar ) akan menjadi bom waktu yang pada akhirnya, cepat atau lambat akan menipiskan kepercayaan pasar atas obligasi, sehingga pada sisi ini, emas berpeluang kian melejit lagi.
Sepanjang tahun 2010 ini, emas telah meningkat 12%, sementara euro telah terkuras lebih dari 11% terhadap dollar dibarengi dengan anjloknya indeks bursa saham utama, serta melejitnya U.S treasuries note. Hal tersebut jelas mengindikasikan kian kuatnya aspek perburuan safe-haven di tengah ketidakpastian krisis yang mendera Eropa.
Kemarin, emas tampil impresif saat melejit menempati level high 1234.15 dan ditutup pada area 1232.45, setelah sukses bergerak eksesif melintasi upper channel line daily (1219.03), bahkan berhasil melabrak fibo ekstensi naik 161.8% dengan acuan level-level; 1131.60-1192.10 dan 1157.15, yaitu 1129.47. Target berikut menjebol level 1238.90, sebagai pemicu menuju resistance pivot 1 (1244.18), jika break berpeluang menguji area 1250.00 hingga resistance pivot 2 (1255.92). Strong resistance berada pada 1273.39. Target optimal bullish daily menuju resistance pivot 3 (1277.68) hingga 1281.23-1290.00
Fase koreksi akan bersua dengan area 1229.47 hingga zona middle channel line hourly (1217.40) sekaligus sebagai penahan agar harga tidak tergelincir menuju support pivot 1 (1210.68), karena jika break sporadic berpeluang menguji zona lower channel line hourly yang berimpit dengan level low kemarin (1200.65). Strong support berada pada zona upper channel line daily yang berubah jadi support yang pas bersinggungan dengan support pivot 2 (188.92). Namun selama harga bergerak konsisten di atas daily pivot point (1222.42) tren naik masih terbuka. Silver mengalami kenaikan seiring emas di posisi $19,29 atau naik +40,51 namun tembaga mengalami penurunan -$3,17 atau turun -0,69%.