Wall Street semalam ditutup mix setelah beberapa investor melepas saham-saham berbasis komoditi yang dianggap sudah terlalu tinggi harganya. Dow Jones ditutup menguat tipis 20,43 poin atau 0,18% dilevel 11.691,18; Nasdaq melemeah 10,27 poin atau -0,38% dilevel 2.681,25 dan S&P 500 turun 1,69 poin atau -0,13% dilevel 1.270,20.
Aksi profit taking melanda saham-saham komoditas setelah dalam beberapa hari belakangan mengalami kenaikkan yang cukup tajam. Selain itu saham-saham retailer makanan juga ikut melemah akibat kekhawatiran akan menurunnya profit supermarket. Hal ini membuat index Nasdaq dan S&P mengalami penurunan. Selain akibat aksi profit taking, saham-saham komoditas juga melemah akibat kembali melemahnya harga-harga komoditas seperti minyak, tembaga dan lainnya, setelah dalam satu minggu belakangan naik hingga mencapai rekor tertinggi.
Sentimen yang kurang baik dari Wall Street nampaknya sedikit berpengaruh pada pembukaan market Asia pagi ini dimana baik Nikkei, Kospi maupun Hang Seng masing-masing dibuka melemah tipis. Melemahnya harga-harga komoditas juga berpengaruh terhadap saham-saham tambang dan energi di Hang Seng yang pagi ini terpantau rata-rata melemah. Selain itu saham-saham perbankan juga mengalami penurunan mengikuti index S&P yang semalam juga melemah.
Sejalan dengan sentimen regional, IHSG hari ini tampaknya juga akan mengalami aksi profit taking setelah dalam sepekan kemarin mengalami kenaikkan yang cukup tajam, bahkan berhasil menembus level resisten 3.700 pada perdagangan sesi terakhir ditahun 2010 lalu. TS Management memperkirakan IHSG akan mengalami pergerakkan yang cukup fluktuatif, namun dengan kecenderungan melemah. Beberapa saham yang layak dicermati hari ini antara lain ANTM, BUMI, dan INTP.
Hang Seng
Todays range = 23.485 – 23.766 Trend Down
Buy @ 23.602 TP: 23.622 SL: 23.562
Sell @ 23.562 TP: 23.542 SL: 23.602
Bearish Correction = Buy @ 23.542 TP: 23.602 SL: 23.532
Bullish Correction = Sell @ 23.622 TP: 23.562 SL: 23.632
Tidak ada komentar:
Posting Komentar