Pada perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup sideways di level Rp2.400. Harga tertingginya mencapai Rp2.450 dan terendah Rp2.350. Volume transaksi mencapai 100,8 juta unit saham senilai Rp240,5 miliar dan frekuensi 2.954 kali.Namun, secara teknikal, level support kuatnya berada di angka Rp2.350 dan Rp2.500.
BUMI juga akan menyuntikan sebagian asetnya senilainya US$1,9 miliar ke dalam BRM.PT Bumi Resources Mineral (BRM) yang menjajaki IPO saham senilai US$1 miliar atau sekitar Rp9 triliun, pun tidak menjadi penggerak BUMI. pasar saat ini masih menunggu laporan keuangan perseroan pada kuartal pertama 2010. Kinerja BUMI kuartal pertama ini, menurutnya, bisa lebih baik dari kuartal keempat 2009. Sebab, pada kuartal keempat, BUMI merealisasikan stripping cost-nya. Hal itu, menjadi salah satu pemicu penurunan net income BUMI sebesar 49% dari US$371,69 juta pada 2008 menjadi US$190,45 juta pada 2009.
Meski kuartal pertama BUMI sudah terlepas dari striping cost, tidak otomatis saham primadona ini akan menguat. Sebab, investor juga mempertimbangkan faktor lain seperti utang perseroran yang mencapai Rp30 triliun dan kisruh pajak.
Rekomendasikan hold saja untuk BUMI sampai ada katalis penguatan baru.
(Inilah)
BUMI juga akan menyuntikan sebagian asetnya senilainya US$1,9 miliar ke dalam BRM.PT Bumi Resources Mineral (BRM) yang menjajaki IPO saham senilai US$1 miliar atau sekitar Rp9 triliun, pun tidak menjadi penggerak BUMI. pasar saat ini masih menunggu laporan keuangan perseroan pada kuartal pertama 2010. Kinerja BUMI kuartal pertama ini, menurutnya, bisa lebih baik dari kuartal keempat 2009. Sebab, pada kuartal keempat, BUMI merealisasikan stripping cost-nya. Hal itu, menjadi salah satu pemicu penurunan net income BUMI sebesar 49% dari US$371,69 juta pada 2008 menjadi US$190,45 juta pada 2009.
Meski kuartal pertama BUMI sudah terlepas dari striping cost, tidak otomatis saham primadona ini akan menguat. Sebab, investor juga mempertimbangkan faktor lain seperti utang perseroran yang mencapai Rp30 triliun dan kisruh pajak.
Rekomendasikan hold saja untuk BUMI sampai ada katalis penguatan baru.
(Inilah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar