Kamis, 15 April 2010

Minyak melesat kembali

Minyak melesat ke posisi US$ 86,11 pada saat tulisan ini di muat,melesatnya minyak tak terlepas dari pertumbuhan China yang luar biasa.China adalah konsumen terbesar kedua di dunia.Bila harga minyak terus melambung Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan mempertimbangkan untuk menaikkan produksinya jika harga minyak mentah naik menjadi sekitar $ 90 sampai $ 95 per barel, delegasi OPEC mengatakan pada hari Selasa kemarin.

Ekonomi China tumbuh di laju tercepat sejak 2007 pada kuartal pertama,potensi apresiasi yuan juga akan meningkatkan nilai karena akan meningkatkan daya beli negara komoditas dalam mata uang dolar.

Data PDB diikuti kejutan penurunan dalam persediaan minyak mentah AS sebesar 2,2 juta barel pekan lalu, dilaporkan oleh Administrasi Informasi Energi (EIA) pada Rabu.

Bulan depan mentah US rally 31 sen menjadi US$ 86,15 per barel pada 0533 GMT, menuju ke US $ 87,09 mencapai puncak minggu lalu, sementara ICE Brent mendapatkan 30 sen menjadi US$ 86,45.Organisasi negara Pengekspor Minyak, dalam laporan bulanan, mengatakan optimisme ekonomi mampu mengendalikan harga dan melihat cukup baik untuk fundamental minyak.Untuk tahun 2010 proyeksi pertumbuhan permintaan minyak akan meningkat.

Tidak seperti Singapura pada Rabu, Cina belum memperketat kondisi keuangan dengan mendorong nilai tukarnya - meskipun tekanan kuat dari Washington, dalam pembicaraan terakhir pada hari Senin antara Presiden AS Barack Obama dan Presiden Cina Hu Jintao.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HatBux - Hats off to HatBux!