Senin, 26 April 2010

Laba pertambangan meningkat...

Emiten pertambangan, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar US$200 juta untuk membiayai berbagai ekspansi.

Salah satu proyek yang ditengah di garap ADRO adalah proyek tambang batubara di Maruwai, Kalimantan Tengah, bersama mitranya BHP Billiton. Cadangan batubara di sana diperkirakan sebanyak 774 juta ton.

Emiten gas BUMN, PT Perusahaan Gas Negara tbk (PGAS) menyatakan siap membagikan dividen 2009 minimal 50%. Meskipun saat ini porsi dividen PGAS yang akan ditarik masih belum dibahas oleh pemerintah

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2009 lalu PGAS tercatat berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 6,22 triliun atau naik 882,8% dari laba bersih 2008. Salah satu pemicu kenaikan laba bersih tersebut adalah kenaikan rupiah sehingg PGAS mencetak laba kurs sebesar Rp 1,2 triliun Emiten tambang BUMN, PT Aneka Tambang tbk (ANTM) tercatat berhasil membukukan kenaikan kinerja sepanjang kuartal I 2010. Dimana Laba bersih ANTM sepanjang 3 bulan pertama tahun ini naik sekitar 124%.

Laba bersih kuartal I 2010 ANTM tercatat naik menjadi Rp 201,94 miliar dibandingkan periode sebelumnya yang hanya sebesar 89,88 miliar. Kinerja ANTM membaik seiring turunnya beban pokok penjualan dari Rp 2,48 triliun menjadi Rp 1,18 triliun.

Emiten telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) pada kuartal pertama tahun 2010 ini dilaporkan berhasil membukukan kenaikan pendapatan sekitar 30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Di kuartal pertama tahun ini, Indosat berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 521,87 juta. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan perusahaan yang berhasil diraih hanya sebesar US$ 384,54 juta.(Vibiznews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HatBux - Hats off to HatBux!