Selasa, 08 Juni 2010

USD mendominasi

USD terus mendominasi perdagangan terhadap mata uang lainnya pada perdagangan semalam, kecuali terhadap Poundsterling yang masih bertahan. Data NFP Amerika yang solid, masuknya Hungaria dalam daftar negara Eropa yang terkena krisis fiskal serta merosotnya bursa saham global pada perdagangan kemarin menjadi pemicu utama tertekannya Euro pada level terendahnya dalam empat tahun.
Rilis data manufaktur Jerman yang menunjukkan hasil yang baik sempat mengangkat Euro, namun tidak bertahan lama. Aksi jual terhadap Euro kembali berlanjut semalam setelah bursa saham Amerika kembali ditutup melemah semalam dengan koreksi besar dialami oleh Dow Jones.
Sterling salah satu mata uang yang mampu bertahan dari tekanan USD setelah Perdana Menteri David Cameron mengumumkan rencana pemerintah untuk memangkas anggarannya. Keputusan ini disambut para investor yang cukup yakin bahwa langkah pemerintah ini dapat mengatasi krisis defisit anggaran.
Sementara itu dalam beberpa pertemuan Menteri Keuangan Eropa menilai bahwa pelemahan Euro masih dalam batas kewajaran, dan stabilitas ekonomi Eropa masih terjaga seperti yang telah dikemukakan oleh Gubernur Bank Sentral Eropa, Jean-Claude Trichet. Pelemahan tajam Euro saat ini justru bisa mendorong nilai ekspor negara-negara Eropa menjadi lebih kompetitif dan proses recovery ekonomi dapat berjalan sesuai ekspektasi bila keseimbangan terjaga.

GBP
Todays range = 1.4380 - 1.4730 Tren down
Jika 1.4425 dapat ditembus kembali, maka Sterling dapat terus melemah sampai ke 1.4317. Namun jika 1.4425 tidak dapat ditembus kembali, maka Sterling akan rebound ke 1.4560.

EURO
Todays range = 1.1869 - 1.2099 Tren Down
Jika 1.1875 dapat dilewati, maka Euro berpeluang terus melemah sampai ke 1.1825. Namun jika 1.1875 tidak dapat dilewati, maka Euro akan rebound dengan target level 1.2070 sebelum melanjutkan tren Downnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HatBux - Hats off to HatBux!