Kamis, 10 Februari 2011

Wall Street Mix Asia Lesu


Wall Street ditutup mix dengan Dow Jones kembali berhasil ditutup menguat sementara Nasdaq dan S&P 500 melemah. Dow Jones ditutup menguat tipis 6,74 poin atau 0,06% dilevel 12.239,89; Nasdaq melemah 7,98 poin atau -0,29% dilevel 2.789,07 dan S&P 500 turun 3,69 poin atau -0,28% dilevel 1.320,88.

Investor melakukan aksi profit taking setelah pada hari Rabu saham-saham Wall Street menguat. Namun, rally dari Bank of America menjelang tutup sesi berhasil menyelamatkan Dow Jones dari kemerosotan dan akhirnya berhasil kembali ditutup menguat untuk delapan sesi berturut-turut. 

Saham-saham energi dan material melemah akibat lemahnya pasar-pasar baru sebagai sumber permintaan dari bahan baku mentah. Chevron Corp dan Alcoa masing masing melemah 1,5% dan 1,4%. Sementara saham Morgan Stanley yang terkait komoditi juga melemah sebanyak 1%. 

Meningkatnya saham Bank of America menjelang penutupan sesi disebabkan oleh pernyataan pribadi dari pendiri Wikileaks Julian Assange, bahwa dirinya tidak mengetahui apakah data yang dimilikinya mengenai Bank of America mengandung berita besar ataupun skandal. 

Sementara itu Wall Street menanggapi pernyataan Presiden The Fed Bernanke didepan Kongres dengan dingin. Bernanke menyatakan bahwa sektor tenaga kerja masih akan tetap melemah dan laju inflasi masih dapat dikendalikan. 

Bursa Asia pada pembukaan pagi ini kembali lesu. Nikkei, Kospi dan Hang Seng masing-masing dibuka flat dan cenderung bergerak melemah. Para investor tampak melakukan aksi profit taking di Nikkei yang dalam dua hari kemarin berhasil menembus level tertingginya dalam sembilan bulan. Sementara Hang Seng melemah dengan kekhawatiran bahwa kebijakan pengetatan moneter di Asia akan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Seluruh sektor Hang Seng terpantau melemah pagi ini dengan sektor perbankan dan industri memimpin melemahan.

IHSG kemarin mengalami anjlok setelah investor memilih melepaskan saham-sahamnya dan beralih pada portofolio yang lebih aman. Kebijakan China menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin merupakan alasan utama  beralihnya investor dari saham. IHSG ditutup melemah 42,462 poin atau-1,23% kelevel 3.417,471. Kondisi yang masih belum stabil ditambah dengan pergerakan bursa dunia yang flat, diperkirakan untuk sementara ini investor akan memilih untuk konsolidasi. Dengan kecenderungan tersebut, maka IHSG untuk hari ini diperkirakan akan kembali melemah. Beberapa saham yang dapat diperhatikan untuk hari ini antara lain BUMI, UNTR dan INCO.


Hang Seng
Todays range = 22.905 – 23.402 Trend Down

Buy @ 23.255 TP: 23.275 SL: 23.215
Sell @ 23.215 TP: 23.195 SL: 23.255

Bearish Correction = Buy @ 23.195 TP: 23.255 SL: 23.185
Bullish Correction = Sell @ 23.275 TP: 23.215 SL: 23.285

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HatBux - Hats off to HatBux!