Euro kembali melemah pada perdagangan pagi ini di level 1.2525 dimana pada perdagangan New York Euro sempat diperdagangkan dilevel 1.2570. Euro berhasil mencapai level tertinggi dalam enam minggunya terhadap USD ditengah kondisi kesehatan perbankan Eropa yang mengkhawatirkan. Akhir pekan lalu Bank of Spain menyatakan mengambil alih opresional Bank CajaSur setelah rencana mergernya dengan bank perkreditan yang lebih kecil gagal. Hal ini semakin menekan Euro uang sebelumnya telah cukup tertekan oleh langkah Spanyol, Yunani dan Portugal untuk melakukan pemotongan belanja publik secara besar-besaran, dimana dampaknya sangat mengkhawatirkan bagi negara-negara zona Eropa lainnya. Euro mendapat sedikit dukungan pada perdagangan akhir pekan lalu setelah pejabat Jerman menyatakan dukungannya terhadap rencana pemberian paket bantuan sebesar $ 1 triliun, serta pernyataan para menteri keuangan Eropa yang akan memberikan sanksi lebih keras bagi nagara yang tidak mematuhi peraturan anggaran Uni Eropa.
Namun baik Euro maupun GBP masih akan cukup sulit untuk benar-benar lepas dari tekanan USD. Kondisi perekonomian Eropa yang masih belum stabil, ditambah krisis finansial dari Yunani, Spanyol dan Portugal yang masih belum berakhir membuat keduanya sulit lepas dari tekanan USD. Rebound yang terjadi pada kedua currency tersebut dalam beberapa hari terkhir ini lebih merupakan rebound teknikal akibat kejenuhan market, bukan rebound yang sebenarnya. Trend besar dari Euro dan GBP tetap masih dalam trend Down.
GBP
Todays range = 1.4378 - 1.4623 Tren Up
Jika 1.4400 dapat dilewati, maka Sterling dapat terus melemah sampai 1.4350. Namun jika 1.4400, maka Sterling dapat terus menguat sampai 1.4575.
EURO
Todays range = 1.2360 - 1.2615 Tren Up
Jika 1.2425 dapat ditembus, maka Euro bepeluang terus melemah sampai ke 1.2332. Namun jika 1.2425 tidak dapat ditembus, maka Euro akan terus menguat dengan target level 1.2595.
Namun baik Euro maupun GBP masih akan cukup sulit untuk benar-benar lepas dari tekanan USD. Kondisi perekonomian Eropa yang masih belum stabil, ditambah krisis finansial dari Yunani, Spanyol dan Portugal yang masih belum berakhir membuat keduanya sulit lepas dari tekanan USD. Rebound yang terjadi pada kedua currency tersebut dalam beberapa hari terkhir ini lebih merupakan rebound teknikal akibat kejenuhan market, bukan rebound yang sebenarnya. Trend besar dari Euro dan GBP tetap masih dalam trend Down.
GBP
Todays range = 1.4378 - 1.4623 Tren Up
Jika 1.4400 dapat dilewati, maka Sterling dapat terus melemah sampai 1.4350. Namun jika 1.4400, maka Sterling dapat terus menguat sampai 1.4575.
EURO
Todays range = 1.2360 - 1.2615 Tren Up
Jika 1.2425 dapat ditembus, maka Euro bepeluang terus melemah sampai ke 1.2332. Namun jika 1.2425 tidak dapat ditembus, maka Euro akan terus menguat dengan target level 1.2595.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar